tirto.id - Indonesia sukses menyodok ke urutan keempat dalam perolehan emas sementara di Asian Games 2018. Kemarin (27/8/2018), Tim Merah Putih sukses menyabet 10 emas, delapan diantaranya dari silat dan dua dari panjat tebing. Total saat ini Indonesia sudah mengemas 22 emas, 15 perak dan 27 perunggu.
Pada hari kesepuluh yakni hari ini (28/8/2018) Indonesia berpeluang menambah raihan itu. Ada setidaknya 22 cabor yang akan dimainkan atlet-atlet Indonesia. Diantaranya adalah equestrian, atletik, balap sepeda, bridge, panahan, renang indah, hoki, paralayang, squash, badminton, basket, senam indah, layar, tinju, kurash, voli, baseball, diving, skateboard, takraw, tennis, voli pantai.
18 cabor akan dipertandingkan di Jakarta, empat sisanya di Palembang. Dari 22 cabor itu, hanya enam yang diprediksi bisa memberi emas tambahan bagi Indonesia.
Dari target dua emas oleh Kemenpora, tim kontingen panahan Indonesia sama sekali belum mencapai target itu. Satu-satunya harapan emas tinggal ada di beban Diananda Choirunisa. Pagi ini ia akan melawan atlet Cina dalam final recurve tunggal putri. Atlet Jawa Timur ini punya kans untuk menang, sebab di babak sebelumnya ia sukses mengalahkan Chang Hyejin, atlet panahan Korea Selatan yang duduk di urutan pertama peringkat dunia.
Pada badminton, Indonesia dipastikan sudah mendapatkan satu medali emas, sebab terjadi duel all Indonesian final pada nomor ganda putera. Kevin Sanjaya/Marcus Gideon akan berjumpa rekannya Rian Ardianto/Fajar Alfian. Satu emas lagi berpotensi diraih oleh Christian Jonathan pada nomor tunggal putra. Pemain akrab disapa Jojo ini akan melawan pemain peringkat enam dunia Chou Tien Chen asal Cina Taipei.
Satu kursi emas lain berpotensi didapat tim voli putra Indonesia yang digawangi Ade Chandra/Mohammad Ashfiya. Di final mereka akan melawan pevoli Qatar, Ahmed Janko/Cherif Samba. Masih dari Palembang, kans emas juga datang dari sepak takraw. Berhasil lolos ke final, Saipul dkk akan bertarung melawan Malaysia pagi ini di Jakabaring Sport Center Hall.
Selain badminton, panahan voli pantai, takraw, emas ketiga potensi kuat datang dari olahraga skateboard. Pada cabor yang kali pertama dimainkan pada Asian Games ini indonesia memiliki skateboarder kelas dunia asal Bandung Pevi Permana Putra, Jason Lijnzaat pada nomor mens park.
Penulis: Aqwam Fiazmi Hanifan
Editor: Maya Saputri