Menuju konten utama

BWF World Tour Finals 2018 Bukan Kejuaraan Bulu Tangkis Biasa

Tidak semua pebulu tangkis dapat turut serta dalam kejuaraan ini. Mereka wajib masuk dalam peringkat delapan besar Race to Guangzhou.

BWF World Tour Finals 2018 Bukan Kejuaraan Bulu Tangkis Biasa
Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Marcus Fernaldi Gideon meluapkan kegembiraannya usai mengalahkan pebulu tangkis China He Jiting dan Tan Qiang pada final China Terbuka 2018 di Pusat Olahraga Olimpiade Haixia, Distrik Cangshan, Fuzhou, Minggu (11/11/2018). ANTARA FOTO/Humas PBSI-Widya

tirto.id - BWF World Tour Finals 2018 adalah kejuaraan bulu tangkis akbar pada akhir tahun ini yang juga menjadi penutup dari rangkaian BWF World Tour 2018. Sebagaimana diketahui bahwa BWF juga telah menunjuk kota Guangzhou, Cina, untuk menjadi tuan rumah dari event tersebut. BWF World Tour Finals memang berbeda dengan turnamen badminton lain dalam lingkup BWF World Tour.

Tak sembarang pemain dapat turut serta dalam kejuaraan ini. Mereka harus masuk ke dalam peringkat delapan besar dalam ranking BWF untuk kategori Race to Guangzhou. Tak hanya itu, kontestan tiap negara pun dibatasi maksimal hanya dua wakil saja untuk tiap sektor.

Artinya, jika dalam ranking delapan besar terdapat tiga pemain dengan negara yang sama, maka posisi terbawah otomatis akan digugurkan. Dengan demikian, untuk memperebutkan tiket ke Guangzhou, semua kontestan akan dipaksa "saling sikut", tak hanya melawan pemain beda negara, namun juga dengan "saudara sendiri".

Sebuah tiket untuk lolos secara langsung juga disediakan secara otomatis bagi penyandang gelar juara dunia, jika mereka kebetulan terlempar dari posisi 8 besar. Apabila terjadi kasus seperti ini, maka posisi ranking ke-8 akan digugurkan.

Berikutnya, kedelapan peserta nantinya akan dibagi ke dalam dua grup melalui sistem undian, yang juga tetap memperhatikan status unggulan tiap pemain. Dengan demikian, pemain unggulan pertama dan unggulan kedua, tidak akan berada dalam grup yang sama. Dari tiap grup yang berisi empat kontestan, akan diambil dua posisi teratas untuk bertanding pada babak semifinal dan final.

Rangkaian acara BWF World Tour Finals 2018 juga akan disisipi dengan event lain, seperti gala dinner dan pengumuman penghargaan "BWF Player of The Year 2018". Sebagai catatan, tahun 2017 yang lalu, pasangan ganda putra kebanggaan Indonesia Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo berhasil menyabet penghargaan "Male Player of The Year".

Untuk tahun ini, acara gala dinner dan pengumuman BWF Player of The Year 2018 akan digelar di Garden Hotel, Guangzhou, Cina. Sumber BWF menyebutkan bahwa acara akan dilangsungkan pada tanggal 10 Desember 2018, pukul 18.00 waktu setempat.

Baca juga artikel terkait BWF WORLD TOUR 2018 atau tulisan lainnya dari Oryza Aditama

tirto.id - Hard news
Kontributor: Oryza Aditama
Penulis: Oryza Aditama
Editor: Ibnu Azis