Menuju konten utama

Buwas Bantah Isu Dirinya Mundur dari Pencalonan Kwarnas Pramuka

Budi Waseso secara tegas membantah isu yang menyatakan bahwa dirinya mundur dari kandidat Ketua Kwarnas Pramuka.

Buwas Bantah Isu Dirinya Mundur dari Pencalonan Kwarnas Pramuka
Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso. tirto.id/Andrey Gromico

tirto.id - Komisaris Jenderal Polisi (Purn) Budi Waseso (Buwas) menegaskan, dirinya tidak mundur dari pencalonan untuk menjadi Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka.

Pemilihan Ketua Kwarnas masa bakti 2018-2023 akan berlangsung dalam Musyawarah Nasional Gerakan Pramuka di Kendari, Sulawesi Tenggara, 25-29 September 2018.

Pernyataan mengenai kesiapan tersebut disampaikan Buwas di Jakarta, pada Senin (24/9/2018).

“Yang penting saya sudah dapat izin dan restu Presiden, jadi saya tetap akan maju,” ujarnya dalam rilis yang diterima Tirto, Senin (24/9/2018).

Buwas merasa perlu mengklarifikasi hal tersebut, karena ada sejumlah pihak yang mengatakan dirinya sudah mundur dari pencalonan Ketua Kwarnas.

“Saya tetap pada komitmen saya, setelah diminta dan dicalonkan, maka saya akan berjuang. Hasilnya ya kita lihat saja, yang penting saya sudah berusaha,” ujar Budi Waseso.

Lebih lanjut, kata Buwas, “bukan sekadar jabatan yang saya cari, tetapi bagaimana berbakti bagi nusa dan bangsa, termasuk memberdayakan Gerakan Pramuka sebagai organisasi pendidikan karakter yang diharapkan mampu menghasilkan produk genetasi muda unggulan yang bermanfaat bagi masyarakat, bangsa, negara, dan perdamaian dunia”.

Direktur Utama Badan Urusan Logistik (Bulog) tersebut, sebelumnya melalui pernyataan resminya mengatakan bahwa, dirinya telah mendapat izin dan direstui Presiden Joko Widodo untuk menjadi kandidat Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka.

Kepastian izin dan restu itu disampaikan di Jakarta pada Jumat (21/9/2018), oleh Rapin Mudiardjo, seorang Pembina Pramuka yang ikut membantu dalam peresmian Rumah Pangan Pramuka yang disponsori Bulog saat berlangsungnya Karang Pamitran Nasional (KPN) di Lebakharjo, Malang, Jawa Timur, pada 13-19 Agustus 2018 lalu.

Disebutkannya juga, memang sebelumnya Budi sudah mendengar dari beberapa pejabat, seperti Menteri Dalam Negeri, bahwa sebenarnya Presiden setuju dirinya maju untuk menjadi kandidat Ketua Kwarnas.

Namun untuk memastikan, Budi Waseso bertanya langsung kepada Presiden. Ternyata Presiden membenarkan, dan menyilakan dirinya maju dalam bursa calon Ketua Kwarnas.

“Itu memang benar, maaf saya lupa memberitahukan. Saya memang banyak mendengar, juga dari grass root yang menginginkan Pak Budi maju, silakan saja,” tutur Presiden seperti ditirukan Budi Waseso yang diungkapkan kembali oleh Rapin Mudiardjo.

Baca juga artikel terkait PRAMUKA atau tulisan lainnya dari Yandri Daniel Damaledo

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Yandri Daniel Damaledo
Editor: Yandri Daniel Damaledo