tirto.id - Bunga safron adalah salah satu rempah paling mahal di dunia. Selain sebagai rempah-rempah, safron juga bisa dipakai sebagai pewarna alami. Menurut laporan Times of India, safron ditanam pertama kali di Iran sekitar 3.000 tahun yang lalu.
Bunga safron atau kuma-kuma merupakan salah satu jenis rempah-rempah dari bunga Crocus sativus ("bunga pacar"). Safron memiliki rasa yang sedikit pahit dan baunya seperti rumput kering yang disebabkan zat kimia. Safron mengandung crocin, salah satu bahan pewarna karotenoid yang membuat makanan menjadi kuning keemasan.
Safron termasuk salah satu rempah-rempah yang paling banyak dicari orang di dunia. Meski harganya lumayan mahal, tetapi dalam pengobatan tradisional, safron banyak digunakan sebagai obat untuk berbagai macam penyakit, demikian seperti diwartakan HealthLine.
Tanaman ini sangat halus dan mekar hanya selama satu minggu dalam satu tahun. Saat ini, safron paling banyak diproduksi di Iran dan beberapa di Kashmir. Salah satu alasan safron menjadi rempah termahal di dunia karena proses pengolahannya.
Proses memetik bunga safron setidaknya perlu waktu enam jam dalam sehari. Untuk menghasilkan 454 gram safron kering, diperlukan sekitar 75.000 bunga. Memetik safron merupakan tradisi keluarga yang dilakukan turun temurun. Proses pemetikan juga tidak mudah, sebab bunga ini hanya tumbuh enam inci dari tanah.
Untuk mengecek apakah safron asli atau tidak adalah dengan menciumnya. Jika baunya manis dan rasanya pahit, itu berarti safron asli. Cara lain adalah dengan merendam beberapa safron di air. Safron asli warnanya akan luntur, tetapi akan tetap berwarna merah, sedangkan safron palsu akan berubah warna menjadi putih.
Tidak hanya berfungsi sebagai rempah-rempah, safron juga bisa menjadi obat dan telah dibuktikan lewat penelitian. Safron memapu meningkatkan suasana hari, meredakan gejala PMS, dan membantu menurunkan berat badan.
Dengan begitu banyak manfaat dan pengolahan yang rumit tersebut, tak heran safron menjadi salah satu rempah dengan harga termahal di dunia.
Safron biasanya digunakan dalam masakan seperti risotto dari Italia, paella dari Spanyol, dan kari dari India. Safron yang berkualitas bisa dijual seharga $3.000 per dua pound, demikian sebagaimana diwartakan msn.
Safron hanya tumbuh di bawah kondisi yang sangat spesifik, mekar hanya selama satu minggu dalam setahun. Safron tumbuh paling baik di bawah sinar matahari, tanah yang subur dan cukup air di daerah yang kering saat musim panas.
Safron India, Iran, dan Spanyol adalah jenis yang paling populer, meskipun kebanyakan orang Amerika membeli safron dari varietas Spanyol.
Pada masa lalu, orang-orang Yunani kuno, Cina, dan India menggunakan rempah-rempah untuk berbagai hal, mulai dari parfum hingga ramuan medis. Berikut ini beberapa manfaat yang terkandung dalam bunga safron.
- Antioksidan
- Meningkatkan mood dan mengobati gejala depresi
- Memiliki sifat melawan kanker
- Mengurangi gejala PMS
- Bertindak sebagai afrodisiak
- Mengurangi nafsu makan dan membantu penurunan berat badan
- Mengurangi risiko penyakit jantung
- Menurunkan kadar gula darah
- Meningkatkan penglihatan
- Meningkatkan daya ingat pada orang dewasa dengan penyakit Alzheimer.
Editor: Agung DH