Menuju konten utama

Bulog Distribusikan Bahan Pokok Pangan ke Jabodetabek Melalui TNI

Harga komoditas pangan yang dijual dalam pendistribusian ini berada di bawah HET yang berlaku.

Bulog Distribusikan Bahan Pokok Pangan ke Jabodetabek Melalui TNI
Ilustrasi. Warga membeli bahan pokok pada ajang pasar murah Polda Metro Jaya, di kawasan Pasar Karang Anyar, Jakarta, Selasa (22/8). ANTARA FOTO/Makna Zaezar

tirto.id - Badan Urusan Logistik (Bulog) hari ini mendistribusikan ketersediaan beberapa bahan pokok pangan dari gudang Bulog Divre DKI Jakarta dan Banten ke tujuh titik wilayah Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi (Jabodetabek). Pendistribusian ini dilakukan melalui markas TNI/Polri, dari Komando Distrik Militer (Kodim) serta Polda dan Polres.

Direktur Utama Perusahaan Umum (Perum) Bulog Budi Waseso (Buwas) mengatakan bahwa dari titik markas TNI/Polri ini bahan pokok kemudian diteruskan ke sasaran tempat-tempat yang ramai, seperti kantor kelurahan, pasar, rumah susun, dan ruang publik lainnya. Pasokan didistribusikan ke markas TNI/Polri untuk menjaga keamanan.

Beberapa bahan pokok pangan yang didistribusikan ini meliputi beras, daging kerbau, dan daging ayam, serta komoditas pangan lainnya. Harga komoditas pangan yang dijual dalam kegiatan ini berada di bawah HET yang berlaku.

HET beras Rp9.450 per kg, gula Rp12.500 per kg, minyak goreng Rp11 ribu per kg, daging beku sapi impor dipatok Rp80 ribu kg, daging kerbau Rp65 ribu per kg, dan harga patokan daging ayam Rp32 ribu per kg.

Masyarakat dapat membeli beras premium dengan brand Beras Kita 5 kg dengan harga Rp59-61 ribu, Beras Kita medium 5 kg dengan harga Rp43-45 ribu, gula pasir Manis Kita 1 kg Rp11.500-Rp12.500, Minyak Goreng Kita 1 liter Rp12.000, Terigu Kita 1 kg Rp7.400, daging sapi 1 kg Rp80 ribu, daging kerbau 1 kg Rp70-80 ribu, dan daging ayam Rp31-32 ribu per ekor.

Ia mengatakan bahwa kegiatan ini untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan barang dalam menghadapi Lebaran. Walaupun libur panjang, masyarakat diharapkan tetap dapat mudah mengakses bahan pokok tersebut.

"Kegiatan ini sudah dilakukan sejak hari Senin tanggal 4 Juni 2018 dan direncanakan hingga tanggal 8 Juni 2018, dan dapat diperpanjang bila diperlukan,” ujar Budi Waseso di Divre Bulog Jakarta pada Rabu (6/7/2018).

Sebagai informasi, Bulog tetap melakukan pengadaan/penyerapan gabah/beras dan penyaluran bansos rastra. Pengadaan Bulog hingga tanggal 5 Juni 2018 telah mencapai 1.515.850 ton setara beras. Sementara realisasi penyaluran Bansos Rastra hingga 5 Juni 2018 telah mencapai 671 ribu ton atau 90,52 persen dari Surat Perintah Penyaluran per bulan Juni 2018. Penyaluran Cadangan Beras Pemerintah (CBP) yang dilakukan oleh Bulog telah mencapai 306 ribu ton.

Baca juga artikel terkait KEBUTUHAN BAHAN POKOK atau tulisan lainnya dari Shintaloka Pradita Sicca

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Shintaloka Pradita Sicca
Penulis: Shintaloka Pradita Sicca
Editor: Yuliana Ratnasari