Menuju konten utama
Kebutuhan Pangan

Bulog: 160 Ribu Ton Beras Impor Bakal Masuk Indonesia Bulan Ini

160 ribu ton beras tersebut merupakan rencana impor dari total rencana pemerintah sebanyak 2 juta ton sepanjang 2023.

Bulog: 160 Ribu Ton Beras Impor Bakal Masuk Indonesia Bulan Ini
Pekerja mengangkut beras impor Vietnam di Gudang Bulog Argapura, Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura, Papua, Jumat (24/3/2023).ANTARA FOTO/Sakti Karuru/hp.

tirto.id - Sebanyak 160 ribu ton beras impor akan kembali masuk ke Indonesia pada Juli 2023. Beras tersebut merupakan rencana impor dari total rencana pemerintah sebanyak 2 juta ton sepanjang 2023.

“Dalam perjalanan 160 ribu ton. (Masuk) bulan ini," ujar Kepala Bagian Humas dan Kelembagaan Bulog, Tomi Wijaya saat dihubungi reporter Tirto dari Jakarta, Minggu (9/7/2023).

Tomi mengatakan impor tersebut kebanyakan berasal dari negara-negara Asia seperti, Thailand, Vietnam, Pakistan, dan India.

Adapun secara keseluruhan, kata dia, realisasi impor beras sudah masuk ke Indonesia sebanyak 570 ribu ton. Dengan adanya tambahan 160 ribu ton, maka cadangan beras pemerintah yang ada di Bulog 730 ribu ton.

Presiden Joko Widodo sebelumnya mengatakan, rencana impor beras hingga 2 juta ton adalah upaya pemerintah untuk menjaga stok beras dalam mengantisipasi El Nino.

"Itu untuk cadangan Bulog. karena kemungkinan akan ada yang namanya El Nino, kering panjang sehingga Bulog, Badan Pangan mempersiapkan diri dengan memperkuat cadangan berasnya," kata Jokowi usai menghadiri penanaman padi di Tuban, Jawa Timur, Kamis (6/4/2023).

Jokowi menuturkan, aksi tersebut dilakukan karena pemerintah tidak ingin gagal mencari beras untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. Pemerintah tidak ingin bingung membeli beras ke Vietnam, Thailand, India maupun Pakistan saat El Nino terjadi sementara negara-negara tersebut juga mengalami masalah yang serupa.

Baca juga artikel terkait STOK BERAS atau tulisan lainnya dari Dwi Aditya Putra

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Dwi Aditya Putra
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Abdul Aziz