Menuju konten utama

Bukti Baru Buku Merah

Rentetan peristiwa pada April 2017 terkait dokumen buku merah.

Ilustrasi buku merah. Indonesialeaks

tirto.id - Pada 4 April 2017, Novel Baswedan menemui Kapolri Tito Karnavian di rumah dinasnya. Dalam pertemuan itu Novel menjelaskan posisi KPK dalam kasus dokumen buku merah yang di dalamnya ada nama Tito sebagai penerima aliran uang dari pengusaha impor daging Basuki Hariman.

Pada hari yang sama, menjelang tengah malam, penyidik KPK, Surya Tarmiani dirampok di daerah Setiabudi. Tas berisi laptop milik Surya dibawa kabur perampok. Laptop itu berisi dokumen kasus Basuki Hariman, termasuk buku merah, yang sedang ditangani Surya.

Pada 7 April 2017, barang bukti buku merah dirusak oleh dua penyidik KPK dari kepolisian. Mereka adalah Harun dan Roland Ronaldy. Perusakan itu terekam kamera CCTV di Ruang Kolaborasi lantai 9 gedung KPK.

Pada 11 April, Novel Baswedan disiram air keras ke mukanya oleh orang tak dikenal. Serangan itu menyebabkan mata kiri Novel nyaris buta.

Kasus perampokan laptop Surya, perusakan buku merah dan penyiraman Novel belum terungkap hingga kini.

Baca juga artikel terkait KASUS BUKU MERAH atau tulisan lainnya dari Indonesia Leaks

tirto.id - Hukum
Penulis: Indonesia Leaks
Editor: Indonesia Leaks
-->