tirto.id - Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman membuka sidang lanjutan sengketa hasil Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 dengan agenda pembacan putusan, Kamis (27/6/2019).
Semua pihak dalam perkara ini telah hadir di ruang sidang dan dimulai pukul 12.40 WIB.
Saat membuka persidangan, Anwar yang juga ketua majelis hakim persidangan mengingatkan bahwa para hakim konstitusi hanya takut pada Tuhan Yang Maha Kuasa.
Ucapan ini sebelumnya juga pernah diucapkan Anwar saat sidang pertama digelar pada Jumat (14/6/2019) lalu.
"Pertama seperti yang kami sampaikan di sidang pertama kami hanya takut pada Allah, Tuhan Yang Maha Kuasa," jelas Anwar.
Anwar juga mengatakan pihaknya telah berijtihad dan berusaha maksimal dalam mengambil putusan yang didasari fakta-fakta dan bukti yang terungkap di persidangan.
"Kami telah berijtihad, berusaha sedemikian rupa mengambil putusan perkara ini didasarkan fakta-fakta yang terungkap dan terbukti di persidangan," katanya.
Sementara di Jalan Medan Merdeka Barat atau sekitar MK ratusan massa terlihat sudah berkumpul lengkap dengan mobil komando.
Dalam salah satu orasinya, massa mendoakan agar hakim MK diampuni dosanya, jika memutus perkara ini dengan adil.
"Semoga dosa hakim MK dikabulkan semua, jika berbuat adil," kata salah satu orator dari mobil komando.
Massa yang duduk di jalan dan trotoar pun mengaminkan doa itu. Mereka kemudian lanjut berdoa dan berzikir.
Penulis: Bayu Septianto
Editor: Nur Hidayah Perwitasari