Menuju konten utama

Buka Game Ilegal, Youtubers Kena Denda

Dua laki-laki asal Inggris Raya, Dylan Rigby (33) dan Craig Douglas (32) dijatuhi denda hingga ratusan ribu poundsterling karena menggelar perjudian FIFA secara ilegal.

Buka Game Ilegal, Youtubers Kena Denda
Game Fifa 2017. [Foto/easports.com]

tirto.id - Mengizinkan anak-anak taruhan pada game Premier League di situs yang dipromosikan, membuat dua laki-laki asal Inggris Raya, Dylan Rigby (33) dan Craig Douglas (32) dijatuhi denda hingga ratusan ribu poundsterling.

Rigby dan Douglas dinyatakan melanggar Undang-Undang Perjudian tahun 2005 di pengadilan Birmingham, sehingga didenda, masing-masing sesuai dengan kesalahannya. Rigby dikenakan denda 172 ribu poundsterling dan Douglas, seorang YouTuber profesional, dikenai denda sebesar 91 ribu.

Douglas dijatuhi hukuman karena menjadi penyedia fasilitas perjudian tanpa memiliki izin dan keterlibatannya mempromosikan judi tidak berizin tersebut. Melalui akun Youtube bernama NepentheZ, ia mempromosikan website "social gaming" FutGalaxy yang tidak memiliki batasan usia minimal dan mengizinkan anak di bawah umur taruhan dengan kartu kredit untuk membayar uang virtual di game Fifa.

Sementara, Rigby didenda karena dikenakan tuduhan menyediakan fasilitas judi dan promosi judi ilegal.

Fakta di persidangan menyebutkan situs tidak resmi itu menghasilkan keuntungan sebesar 96 ribu poundsterling pada Juli 2015-February 2016. Seorang anak berusia 14 tahun kalah 586 poundsterling dalam sehari.

Selain itu, Rigby dan Douglas masing-masing juga dikenai denda penuntutan karena tidak terbuka dengan keuangan mereka, di samping hakim menyatakan bahwa keduanya semestinya sadar bahwa pelanggannya adalah anak-anak di bawah umur.

Rigby dikenai denda 24 ribu poundsterling dan Douglas dikenai16 ribu poundsterling oleh hakim distrik Jack McGarva.

"Menurut pendapat saya, Anda berdua menyadari penggunaan situs oleh anak-anak dan daya tariknya pada anak-anak. Paling tidak, Anda berdua telah menutup mata untuk itu,” kata hakim di pengadilan, seperti dikutip dari Theguardian, Selasa (7/2/2017).

Keduanya kini telah mengakui kejahatan masing-masing. Di depan hakim, Douglas mengakui telah menyediakan fasilitas untuk perjudian tanpa izin usaha dan telah melanggar hukum dengan menggelar promosi perjudian secara ilegal.

Sementara Rigby mengakui dua tuduhan yang berkaitan dengan penyediaan fasilitas untuk perjudian dan pelanggaran ketiga terkait dengan iklan perjudian ilegal.

Website FutGalaxy menyediakan taruhan untuk pemain Inggris Raya, Italia, Prancis dan Jerman. Pemain game akan mendapat uang virtual bila menang pertandingan. Situs seperti FutGalaxy tersebut dianggap parasit bagi game resmi seperti Fifa, yang tidak mengizinkan membeli atau menjual koin di pasar gelap.

Baca juga artikel terkait YOUTUBERS atau tulisan lainnya dari Mutaya Saroh

tirto.id - Hukum
Reporter: Mutaya Saroh
Penulis: Mutaya Saroh
Editor: Mutaya Saroh