tirto.id - Album terbaru BTS, Map of the Soul: 7 memecahkan rekor Guinness World Records untuk album terlaris di Korea Selatan.
Guinness World Records pada Rabu (6/8/2020) mengumumkan album BTS Map of the Soul: 7 mendapatkan gelar "album terlaris (Korea Selatan)", melampaui album mereka Map of the Soul: Persona yang meraih gelar tersebut tahun lalu.
Map of the Soul: 7 adalah full album keempat BTS yang rilis pada Februari 2020 dengan tittle track "ON". Guinness World Records melaporkan, album tersebut terjual 4.265.617 eksemplar pada Juni 2020, membuat BTS menjadi artis terlaris sepanjang masa di Korea Selatan.
Selain menduduki puncak tangga lagu di Korea, Map of the Soul: 7 juga mencapai nomor 1 di tangga album lima pasar musik terbesar dunia: Amerika Serikat, Jepang, Jerman, Inggris, dan Perancis, menjadi yang pertama Grup Asia mencapai prestasi ini.
Map of the Soul: 7 mencakup 19 lagu, bersama dengan bonus track tambahan yang menampilkan penyanyi Sia, dan berisi single populer "ON" dan "Black Swan".
Album ini juga dilaporkan mencatat 2,65 juta penjualan dalam enam jam pertama peluncurannya.
Album ini tidak hanya menduduki puncak tangga lagu di Korea Selatan, tetapi juga mencapai nomor satu di Billboard 200 AS dan tangga lagu album resmi Inggris.
Rekor terbaru ini datang hanya beberapa minggu setelah mencetak rekor penonton terbanyak untuk konser musik live streaming "Bang Bang Con: The Live".
Selain itu, BTS saat ini telah memegang beberapa gelar Rekor Dunia Guinness lainnya termasuk artis K-pop pertama yang mencapai nomor satu di tangga album AS, engagements Twitter terbanyak, dan beberapa rekor YouTube untuk single "Boy Wiv Luv" dan "IDOL".
Penggemar yang dikenal sebagai ARMY juga membantu mencetak rekor pada Maret 2019 untuk tagar yang paling banyak digunakan dalam 24 jam, berkontribusi pada #TwitterBestFandom yang di-tweet 60.055.339 kali.
Band ini juga hanya membutuhkan waktu tiga jam 31 menit untuk mencapai pengikut senilai tujuh digit di aplikasi media sosial TikTok, mencatat rekor waktu tercepat untuk mencapai satu juta pengikut di TikTok.
Editor: Ibnu Azis