Menuju konten utama

BPS: Angka Pengangguran RI Per Februari 2021 jadi 8,75 Juta Orang

BPS catat angka pengangguran Indonesia per Februari 2021 mencapai 8,75 orang atau naik sebanyak 1,82 juta orang dibanding 2020.

BPS: Angka Pengangguran RI Per Februari 2021 jadi 8,75 Juta Orang
Sejumlah karyawan berjalan keluar saat jam pulang kerja di salah satu pabrik di Kota Tangerang, Banten, Rabu (20/1/2021). ANTARA FOTO/Fauzan/wsj.

tirto.id - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat angka pengangguran di Indonesia sampai Februari 2021 mencapai 8,75 orang. Jumlah ini naik sebanyak 1,82 juta orang dibanding periode yang sama pada tahun lalu yang tercatat hanya 6,93 juta orang. Kondisi ini malah sudah lebih baik dibanding Agustus 2020 saat angka pengangguran mencapai 9,77 juta orang.

“Jadi Februari 2020 jumlah pengangguran 6,93 juta. Karena ada COVID-19 pada Agustus 2020 [pengangguran] naik jadi 9,77 juta. Februari [2021] memang ada perbaikan, tapi belum full recover jumlah pengangguran 2021 [tercatat] 8,75 juta,” kata Kepala BPS Suhariyanto, Rabu (5/5/2021).

Hingga saat ini Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) pada Februari 2021 sebesar 6,26 persen, turun 0,81 persen poin bila dibandingkan dengan Agustus 2020. Penduduk yang bekerja sebanyak 131,06 juta orang, meningkat sebanyak 2,61 juta orang dari Agustus 2020.

Lapangan pekerjaan yang mengalami peningkatan persentase terbesar adalah Sektor Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum (0,34 persen poin). Sementara sektor yang mengalami penurunan terbesar yaitu Sektor Transportasi dan Pergudangan (0,30 persen poin).

Sebanyak 78,14 juta orang (59,62 persen) bekerja pada kegiatan informal, turun 0,85 persen poin dibanding Agustus 2020.

Persentase setengah penganggur turun sebesar 1,48 persen poin, sementara persentase pekerja paruh waktu naik sebesar 1,13 persen poin dibandingkan Agustus 2020. Jumlah pekerja komuter pada Februari 2021 sebanyak 8,01 juta orang, naik satu juta orang dibanding Agustus 2020.

Terdapat 19,10 juta orang atau setara 9,30 persen penduduk usia kerja yang terdampak Covid-19. Terdiri dari pengangguran karena Covid-19 yang terdiri dari 1,62 juta orang, Bukan Angkatan Kerja (BAK) karena Covid-19 yang terdiri dari 0,65 juta orang, sementara tidak bekerja karena Covid-19 yang terdiri dari 1,11 juta orang, dan penduduk bekerja yang mengalami pengurangan jam kerja karena Covid-19 yang terdiri dari 15,72 juta orang.

Baca juga artikel terkait TINGKAT PENGANGGURAN atau tulisan lainnya dari Selfie Miftahul Jannah

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Selfie Miftahul Jannah
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Abdul Aziz