tirto.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta membenarkan bahwa terdapat sembilan wilayah di Jakarta Utara yang berpotensi mengalami banjir pesisir atau rob mulai hari ini, 3-10 Januari 2023.
Sembilan wilayah itu antara lain di Kamal Muara, Kapuk Muara, Penjaringan, Pluit, Ancol, Kamal, Marunda, Cilincing, dan Kalibaru.
“Iya betul untuk wilayah tersebut [berpotensi banjir rob]. Untuk hari ini nihil kejadian rob,” kata Kepala Satuan Pelayanan (Kasatpel) Pengolahan Data dan Informasi Kebencanaan BPBD DKI Jakarta, Michael Sitanggang kepada Tirto, Selasa (3/1/2023).
Kemudian Michael mengklaim bahwa BPBD Provinsi DKI telah menyiapkan sejumlah langkah antisipasi untuk potensi banjir rob di pesisir utara Jakarta tersebut. Antara lain berkoordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi DKI Jakarta, Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta, serta para lurah terkait kesiapan personel dan peralatan seperti pompa mobile dan stasioner untuk siap difungsikan menyedot air rob.
Selanjutnya, kata Michael, menginformasikan dinamika kondisi tinggi gelombang laut melalui website BPBD DKI Jakarta, media sosial, WhatsApp Group, dan Channel Telegram. Lalu menyiagakan personel petugas penanggulangan bencana atau tim reaksi cepat (TRC) pada kelurahan rawan rob, dengan dukungan personel dari organisasi perangkat daerah (OPD) terkait lainnya.
Lanjut Michael, memastikan lokasi pengungsian serta sarana dan prasarana pendukung penanganan banjir yang berada di kelurahan rawan banjir rob seperti perahu, ring buoys, jaket pelampung, dan lain-lain siap untuk difungsikan untuk membantu masyarakat apabila dibutuhkan.
Terakhir, BPBD Provinsi DKI Jakarta memberi layanan kedaruratan 24 jam melalui Jakarta Siaga 112 guna membantu masyarakat yang membutuhkan bantuan darurat.
“Kami mengimbau agar masyarakat dapat waspada dan bersiap siaga terhadap potensi ancaman rob. Apabila masyarakat mengalami keadaan darurat yang membutuhkan pertolongan, dapat menghubungi layanan kedaruratan pada Jakarta Siaga 112,” ujar Michael.
Sebelumnya, BMKG telah mengeluarkan peringatan dini banjir rob di wilayah pesisir utara Jakarta, tepatnya di sembilan wilayah utara Jakarta.
BMKG mengatakan dalam siaran persnya, Senin, 1 Januari 2022, bahwa potensi banjir rob ini akibat adanya aktivitas pasang air laut bersamaan dengan fenomena bulan purnama (full moon), yang memengaruhi dinamika pesisir di wilayah utara Jakarta.
“Masyarakat pesisir pantai diimbau waspada adanya fenomena pasang maksimum air laut pada pagi hari 3-10 Januari 2023 dengan puncak pasang maksimum terjadi pukul 08.00-11.00 WIB,” tulis BMKG.
BMKG pun menyebut bahwa potensi banjir rob ini dapat berdampak pada terganggunya aktivitas keseharian masyarakat dan transportasi di sekitar pelabuhan dan pesisir. Seperti aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di permukiman pesisir, serta perikanan darat.
“Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari pasang maksimum air laut serta memperhatikan update informasi cuaca maritim dari BMKG,” tutur BMKG.
Penulis: Farid Nurhakim
Editor: Maya Saputri
