tirto.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar, Sulawesi Selatan, melaporkan sebanyak 609 warga masih mengungsi akibat banjir per Senin (20/2/2023) malam. Hal itu disampaikan Kepala Pelaksana BPBD Makassar, Achmad Hendra Hakamuddin.
"Jumlah penyintas (pengungsi) tercatat sebanyak 609 jiwa dengan 161 kepala keluarga," kata Achmad dikutip dari Antara, Selasa (21/2/2023).
Menurut Achmad, jumlah pengungsi itu berkurang dari 1.366 jiwa dengan 331 KK. Sedangkan untuk wilayah yang tergenang banjir sebanyak tiga kelurahan di dua kecamatan.
Banjir masih melanda Kelurahan Manggala di Kecamatan Manggala serta Kelurahan Katimbang dan Paccerakang di Kecamatan Biringkanaya.
Achmad juga melapokan lokasi titik posko pengungsian berkurang dari 21 menjadi 10 titik pengungsian.
Petugas BPBD Kota Makassar masih bersiaga membantu proses pelacakan korban dengan peralatan perahu karet serta menyediakan ambulans. Hal itu dilakukan meski sudah banyak warga yang pulang ke rumah masing-masing.
Achmad mengimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan mengingat BMKG kembali mengeluarkan peringatan dini cuaca buruk di Makassar hingga 22 Oktober 2023.
Editor: Gilang Ramadhan