tirto.id - Ketua Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono mengkritik keputusan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta yang baru-baru ini membongkar Instalasi Gabion di kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta. Menurut Gembong kebijakan itu memboroskan anggaran daerah DKI Jakarta saja.
"Kalau saya bilang pemborosan saja. Buang buang duit, buang-buang anggaran," kata Gembong kepada wartawan, Kamis (26/12/2019).
Pasalnya instalasi Gabion ini baru berumur empat bulan atau terhitung sejak Agustus 2019 lalu menggantikan Instalasi Getah-getih. Namun Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memilih membongkarnya dengan alasan untuk keperluan perayaan acara tahun baru dan akan dipasang kembali setelahnya.
Tak tanggung-tanggung, Pemprov DKI Jakarta mengucurkan anggaran mencapai RP 150 juta untuk memasang instalasi dari batu karang ini. Tak heran, Gembong mempertanyakan perencanaan yang dilakukan Anies dan jajarannya ini.
"Anggarannya Rp150 juta loh itu. Baru berapa bulan? Belum setahun kan itu? Sekarang dibongkar, nanti apalagi? Kayak main-mainan saja ini gitu," jelasnya.
Gembong menyarankan agar Pemprov DKI Jakarta harus memiliki perencanaan yang matang dan jangka panjang sebelum membuat sebuah keputusan. Termasuk memasang Instalasi Gabion, sehingga rencana pemasangan sebuah instalasi bukan hanya bertahan dua sampai tiga bulan saja kemudian harus dibongkar dan dipasang lagi.
"Perlu diingat, sampaikan pada Pemprov, ini kan duit rakyat, pengelolaannya pun harus cermat. Gitu ya," pungkasnya.
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Bayu Septianto