Menuju konten utama

BNPB Minta Masyarakat Waspada Hadapi Dampak Siklon Tropis di Aceh

Terkait dampak cuaca ekstrem dari siklon tropis di Aceh ini, BNPB mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan waspada.

BNPB Minta Masyarakat Waspada Hadapi Dampak Siklon Tropis di Aceh
Ilustrasi cuaca ekstrem. ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang

tirto.id - Meski siklon tropis Dahlia telah lenyap, dampak cuaca ekstrem masih melanda wilayah Indonesia. BMKG mendeteksi munculnya bibit siklon tropis di barat laut Aceh yang diperkirakan menguat selama 48 jam ke depan.

Terkait dampak cuaca ekstrem dari siklon tropis di Aceh ini, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan waspada.

"Siklon dekat Aceh ini berdasarkan pergerakannya akan terus menjauh dari Sumatera dan mengarah ke kawasan Sri Lanka ... Masyarakat agar tenang," kata Kepala Pusdatin dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam jumpa pers di kantornya di Jakarta, Selasa (5/12/2017).

Seperti dikutip Antara, Sutopo mengatakan siklon tropis yang terjadi di dekat kawasan Indonesia sejatinya tidak pernah terjadi di kawasan daratan. Siklon Cempaka dan Siklon Dahlia yang terjadi sebelumnya memang berdampak bagi masyarakat di kawasan Pulau Jawa tetapi pusatnya terjadi di kawasan laut.

Indonesia, kata dia, tidak akan dilalui siklon karena secara alami sejenis angin topan itu tidak akan terjadi di garis khatulistiwa. Kalaupun terjadi, itu karena dampak terkena ekor atau pinggir dari angin siklon.

Dia mengatakan BNPB bermitra dengan lintas sektor mengantisipasi dampak terjadinya bencana di berbagai daerah di Indonesia. Ini termasuk melakukan pendampingan untuk pemerintah daerah agar bencana dapat diantisipasi.

Di Indonesia, Sutopo menjelaskan, sebagian besar wilayahnya akan mengalami musim penghujan yang curahnya akan memuncak pada Februari 2018. Artinya, hujan yang terjadi saat ini di banyak tempat di Indonesia akan semakin deras dan semakin memicu bencana hidrometeorologi.

Untuk itu, dia mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap banjir dan tanah longsor dengan mengetahui tanda-tanda alam, tidak berteduh di pohon dan bangunan tidak kokoh saat hujan berangin, menghindari kawasan rentan banjir dan langkah antisipasi lainnya.

BMKG memperkirakan dalam tiga hari ke depan masih terdapat potensi cuaca ekstrem, antara lain hujan lebat hingga sangat lebat di Aceh, Sumatera Utara, Bengkulu, Sumatera Barat, Kepulauan Riau, Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Jawa Timur, NTB, NTT, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Papua. Sementara itu, angin kencang >20 knot di Sumatera Utara dan Aceh.

Kondisi siklon tropis di barat Aceh ini juga berdampak pada peningkatan gelombang hingga empat meter, angin kencang, hujan lebat, serta potensi kilat dan petir.

Baca juga artikel terkait CUACA EKSTREM atau tulisan lainnya dari Yuliana Ratnasari

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Yuliana Ratnasari
Penulis: Yuliana Ratnasari
Editor: Yuliana Ratnasari