Menuju konten utama
Gempa Terkini NTT

BMKG Imbau Warga ke Lokasi Lebih Tinggi Bila Terjadi Gempa Susulan

Dwikorita imbau warga agar mengevakuasi diri ke tempat yang lebih tinggi bila terjadi gempa susulan di NTT.

BMKG Imbau Warga ke Lokasi Lebih Tinggi Bila Terjadi Gempa Susulan
Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati menyampaikan paparan dalam Refleksi Bencana 2019 dan Proyeksi Bencana 2020 di Kantor Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Senin (30/12/2019). ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/foc.

tirto.id - Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengimbau kepada masyarakat agar mengevakuasi diri ke tempat yang lebih tinggi bila terjadi gempa susulan di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Ia mengatakan hal tersebut perlu dilakukan meski saat ini gempa dengan magnitudo 7,4 di Laut Flores telah berakhir dan tidak terjadi potensi tsunami.

“Jika sewaktu-waktu merasakan guncang kuat di tepi pantai dan mengayun cukup lama sampai 10 hitungan, mohon cari tempat lebih tinggi. Meski tidak dampak tsunami, tapi gempa susulan yang terlalu kuat, mohon kembali ke tempat lebih tinggi meski sirine belum berbunyi. Jangan tunggu sirine,” kata Dwikorita saat konferensi pers secara daring, Selasa (14/12/2021).

BMKG mencatat hingga Selasa, 14 Desember 2021 pukul 11.40 WIB, ada 15 aktivitas gempa bumi susulan (aftershock) dengan maksimum magnitudo 5,6.

Dwikorita juga mengimbau kepada masyarakat di wilayah utara pantai di Flores Timur bagian utara, Pulau Sikka, Sikka bagian utara, dan Pulau Lembata direkomendasikan tidak melakukan aktivitas di pesisir pantai dan tepian sungai.

BMKG mengatakan peringatan dini tsunami telah berakhir, sehingga pemerintah daerah diminta untuk menyampaikan informasi tersebut ke masyarakat.

“Artinya sudah bisa kembali ke tempat masing-masing," ucapnya.

Gempa dengan magnitudo 7,4 pada Selasa pukul 10.20 WIB terjadi di Laut Flores. Pusat gempa itu berada di 112 kilometer barat laut Larantuka, Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur, pada kedalaman 10 kilometer.

BMKG sebelumnya menyampaikan peringatan dini mengenai kemungkinan terjadi tsunami di Sulawesi, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, dan Maluku setelah kejadian gempa dengan magnitudo 7,4.

Baca juga artikel terkait GEMPA NTT atau tulisan lainnya dari Riyan Setiawan

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Riyan Setiawan
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Abdul Aziz