tirto.id - Direktur PT Blue Bird Tbk, Sigit Djokosoetono mengatakan, saat ini perusahaannya bekerja sama dengan dengan TCASH untuk menyiapkan pilihan pembayaran secara nontunai ketika memesan transportasi melalui aplikasi My Blue Bird.
“Dalam industri yang dinamis ini, kami perlu berinovasi. Blue Bird mulai fokus ke pembayaran, yaitu menambah cara pembayaran,” kata Sigit Djokosoetono saat peluncuran di Jakarta, Kamis (2/8/2018).
Pembayaran melalui sistem ini hanya dapat dilakukan melalui aplikasi My Blue Bird, dengan menambahkan TCASH sebagai salah stu opsi pilihan pembayaran nontunai.
Sama seperti memesan taksi, masukkan alamat penjemputan dan tujuan, aplikasi akan memberikan estimasi tarif, saldo TCASH akan terpotong sesuai dengan tarif yang berjalan tersebut.
Selain melalui pemesanan, Blue Bird juga memberlakukan pembayaran nontunai dengan TCASH ini jika pengguna memberhentikan taksi secara manual. Caranya, buka aplikasi My Blue Bird dan pilih opsi “Easy Ride” untuk mengatur pembayaran secara nontunai.
CEO TCASH Danu Wicaksana berpendapat pembayaran secara nontunai ini juga akan mempermudah pengemudi taksi karena tidak perlu menyiapkan uang kembalian.
Layanan nontunai dengan TCASH ini dapat diakses di seluruh kota tempat Blue Bird beroperasi. Saat ini taksi tersebut memiliki lebih dari 25.000 armada yang ada di 18 kota di Indonesia.
Aplikasi My Blue Bird tersedia untuk perangkat berbasis Android dan iOS, layanan melalui aplikasi dapat diakses di berbagai kota besar di Indonesia, antara lain Jabodetabek, Batam, Surabaya, Bandung, Semarang dan Medan.
Penulis: Yandri Daniel Damaledo
Editor: Yandri Daniel Damaledo