tirto.id - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan bantuan langsung tunai (BLT) bagi pekerja bergaji di bawah Rp5 juta sudah mulai disalurkan per Senin (24/8/2020). Ia bilang dana yang ditujukan bagi penyaluran tahap pertama sudah disiapkan dan bisa dieksekusi.
“Kementerian tenaga kerja Sudah mengeluarkan Permenakernya dan DIPA sudah diterbitkan sehingga mulai 24 Agustus 2020 ini sudah mulai bisa disalurkan tahap pertamanya,” ucap Sri Mulyani dalam rapat bersama Komisi XI DPR RI, Senin (24/8/2020).
Sri Mulyani mengatakan proses pembentukan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) sudah dirampungkan oleh kementerian teknis. DIPA katanya juga sudah diterima Kemenkeu.
Sri Mulyani tak merinci berapa penyaluran di tahap pertama. Namun ia memastikan bantuan sejumlah Rp600 ribu per bulan selama 4 bulan sudah dapat mulai ditransfer dengan mekanisme 2 kali penyaluran.
Adapun program ini menelan dana Rp37,87 triliun. Targetnya 15,7 juta pekerja anggota atau yang terdaftar di Badan penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan per Juni 2020.
Selama persiapan program ini, Sri Mulyani mengatakan pemerintah telah merampungkan kebutuhan data dari BPJS Ketenagakerjaan. Bagi karyawan swasta, pemerintah telah mengumpulkan data berupa nama dan nomor rekening.
Selain swasta, pemerintah juga memastikan di dalam daftar penerima juga mencangkup guru honorer. Datanya pun sudah dimintakan kepada kementerian terkait yang membidangi urusan ini.
“Mereka yang mendapatkan manfaat ini baik yang sudah terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan maupun yang sekarang dalam proses penyempurnaan database yang ada di Kemendikbud maupun Menpan RB,” ucap Sri Mulyani.
Penulis: Vincent Fabian Thomas
Editor: Abdul Aziz