Menuju konten utama

Biodata Marshanda: Manic Episode dan Mengenal Bipolar Disorder

Biodata Marshanda, apa itu manic episode, dan mengenal bipolar disorder.

Biodata Marshanda: Manic Episode dan Mengenal Bipolar Disorder
Marshanda. instagram/marshanda99

tirto.id - Manic episode adalah periode berkelanjutan dari suasana hati (mood) yang meningkat secara tidak normal atau mudah tersinggung, energi yang intens, pikiran yang berpacu, dan perilaku ekstrem dan berlebihan lainnya.

Orang yang mengalami manic episode juga dapat mengalami psikosis, termasuk halusinasi dan delusi, yang menunjukkan pemisahan dari kenyataan.

Menurut Verywell Mind, manic episode bisa berlangsung selama seminggu atau lebih. Manic episode dapat diselingi dengan periode depresi di mana seseorang mungkin mengalami kelelahan, kesedihan, dan keputusasaan.

Sementara manic episode paling sering terjadi pada orang dengan gangguan bipolar (bipolar disorder), tetapi ada penyebab lain untuk perubahan perilaku dan suasana hati yang ekstrem ini.

Hilangnya Marshanda dikaitkan dengan manic episode akibat bipolar disorder. Hal itu diketahui dari unggahan temannya, Sheila Salsabila, lewat media sosial pada Senin (27/6/2022).

"Warga Indonesia hilang di Los Angeles, California, AS. Dia tengah berada dalam Manic Episode (Psikosis: Keadaan pikiran yang berubah-ubah - gangguan bipolar)," tulis Sheila dalam salah satu Instagram Story.

Terkait hal ini, adik Marshanda, Allysa memberikan klarifikasi bahwa kakaknya tidak menghilang. Klarifikasi tersebut disampaikan Allysa di Instagram Story media sosial pribadinya, pada Senin (27/6) malam.

"Kami selaku keluarga inign mengklarifikasi dan menginformasikan bahwa saat ini Marshanda baik-baik saja dan tidak menghilang," tulis Allysa.

Ia kemudian berterima kasih kepada pihak Kedutaan Besar RI di AS dan Konsulat Jenderal RI di LA yang telah membantunya dalam menangani situasi tersebut.

Di akhir pernyataannya, Allysa menegaskan bahwa segala informasi mengenai Marshanda hanya akan dibagikan oleh pihak keluarga.

"Untuk saat ini dan seterusnya pernyataan resmi terkait situasi Marshanda, hanya akan disampaikan oleh kami, pihak keluarga," ujarnya.

"Mohon pengertian untuk sementara ini kami butuh privasi dalam menangani hal ini serta mohon doanya agar situasi tetap bisa kondusif seperti sedia kala," tutup Allysa.

Biodata Marshanda

Marshanda lahir dengan nama lengkap Andriani Marshanda di Sumatera Barat pada 10 Agustus 1989. Ia berprofesi sebagai aktris, penyanyi dan penulis lagu.

Marshanda merupakan sulung dari tiga bersaudara. Ia memiliki dua orang adik yang bernama Adrian Hafsi dan Allyssa Ramadhani.

Perempuan yang akrab disapa Chaca ini memulai karier di dunia iklan saat ia duduk dikelas 1 SD. Ia terpilih membintangi iklan Bank Danamon. Selanjutnya ia membintangi sejumlah iklan televisi dan media cetak.

Setelah menjadi bintang iklan, Marshanda kemudian dilirik sebagai bintang sinetron hingga film. Sinetron berjudul Bidadari adalah salah satu yang melambungkan namanya.

Marshanda yang mengidolakan Christina Aguilera, sejak kecil sudah gemar menyanyi di samping ikut latihan olah vokal dan kursus balet. Marshanda pernah masuk dapur rekaman dengan menyanyikan lagu "Gantungkan Cita Cita" ciptaan Papa T Bob.

Untuk kehidupan asmaranya, Marshanda sempat menjalin hubungan dengan Baim Wong, tapi hubungan mereka tidak berjalan lama. Kemudian Ia menjalin hubungan dengan aktor dan VJ Ben Kasyafani.

Pada 2 April 2011, Marshanda dan Ben Kasyafani melangsungkan akad pernikahan di Hotel Sofyan Betawi, dan resepsi pada 3 April 2011 di Bidakara Assebly Hall.

Pernikahan Marshanda dan Ben dikaruniai seorang anak bernama Sienna Ameerah Kasyafani yang lahir pada 22 Januari 2013.

Setahun kemudian di tahun 2014, hubungan Marshanda dan Ben Kasyafani menjadi retak. Keduanya memutuskan untuk bercerai, dan hak asuh anak jatuh kepada Ben.

Tak lama setelah sidang penceraian, Marshanda berseteru dengan sang ibunda lantaran penyakit bipolar yang sudah lama dia derita kembali kambuh.

Apa Itu Bipolar Disorder?

Bipolar disorder atau gangguan bipolar adalah kondisi kesehatan mental yang menyebabkan perubahan suasana hati yang ekstrem, mencakup emosi tinggi (mania atau hipomania) dan terendah (depresi).

Ketika seseorang dengan bipolar menjadi depresi, ia mungkin merasa sedih atau putus asa dan kehilangan minat atau kesenangan dalam sebagian besar aktivitas.

Ketika suasana hatinya berubah menjadi mania atau hipomania (tidak terlalu ekstrem dibandingkan mania), ia akan mungkin merasa euforia, penuh energi, atau sangat mudah tersinggung.

Perubahan suasana hati ini dapat memengaruhi tidur, energi, aktivitas, penilaian, perilaku, dan kemampuan berpikir jernih.

Episode perubahan suasana hati dapat terjadi jarang atau beberapa kali dalam setahun. Sementara kebanyakan orang akan mengalami beberapa gejala emosional di antara episode, beberapa mungkin tidak mengalaminya.

Meskipun gangguan bipolar adalah kondisi seumur hidup, seseorang dengan gangguan ini dapat mengelola perubahan suasana hati dan gejala lainnya dengan mengikuti perawatan dan terapi.

Dalam kebanyakan kasus, gangguan bipolar diobati dengan obat-obatan dan konseling psikologis (psikoterapi).

Baca juga artikel terkait MARSHANDA atau tulisan lainnya dari Dipna Videlia Putsanra

tirto.id - Humaniora
Penulis: Dipna Videlia Putsanra
Editor: Addi M Idhom