Menuju konten utama

Biodata Andibachtiar Yusuf Sutradara Viral yang Diduga Tampar Kru

Profil Andibachtiar Yusuf sutradara yang viral karena diduga tampar kru film.

Biodata Andibachtiar Yusuf Sutradara Viral yang Diduga Tampar Kru
Andibachtiar Yusuf. instagram/andibachtiar

tirto.id - Sutradara Andibachtiar Yusuf sedang menjadi sorotan karena diduga melakukan kekerasan pada seorang kru film. Kru tersebut sudah speak up atau mengungkap kesaksiannya melalui media sosial.

Kesaksian kru tersebut salah satunya diungah oleh sutradara sekaligus komika Ernest Prakasa melalui Twitter @ernestprakasa pada Kamis (1/9/2022).

Andibachtiar diduga menampar sekaligus mendorong kru tersebut. Korban kecewa karena Andibachtiar tidak mengakui ia telah menampar kru dan tidak meminta maaf.

Pada hari yang sama, Andibachtiar kemudian memuat klarifikasi melalui akun Instagram @andibachtiar. Dalam klarifikasi itu, Andibachtiar tidak mengakui MENAMPAR tetapi mengakui telah MENDORONG kru tersebut.

Andibachtiar juga menyatakan, ia telah meminta maaf pada bapak dari kru tersebut. Bapak korban mendatangi Andibachtiar karena tidak terima anaknya mengalami kekerasan.

Buntut dari kasus kekerasan ini, Andibachtiar dipecat dari Paragon Pictures dan dikeluarkan dari IFDC (Indonesian Film Directors Club).

Profil Andibachtiar

Andibachtiar memiliki nama lengkap Muhammad Andi Bachtiar Yusuf Siswo. Ia lahir di Jakarta pada 15 Januari 1974. Andibachtiar dikenal sebagai seorang sutradara, penulis skenario, dan produser film.

Sepanjang karier, Andibachtiar telah mendapat banyak penghargaan. Film pendeknya berjudul Hardline (2004) terpilih sebagai Official Element World Cup 2006 yang membawanya mengikuti program Berlinale Talent Campus di Jerman.

Kemudian, film dokumenternya yang mengangkat kisah tiga dirigen Indonesia berjudul The Conductors memenangkan Piala Citra di Festival Film Indonesia 2008 untuk kategori Film Dokumenter Terbaik. Ia juga dinominasikan Piala Citra untuk Penulis Skenario Asli Terbaik untuk film Love for Sale di FFI 2018.

Andibachtiar menempuh pendidikan di Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran jurusan Ilmu Jurnalistik. Ia memulai karier dalam dunia film pada 2003 dengan menggarap film-film pendek. Keinginannya untuk menekuni dunia film semakin besar setelah pulang dari mengikuti program beasiswa Berlinale Talent Campus.

Di gelaran tersebut, Andibachtiar bertemu banyak penggiat film, ia mulai tertarik untuk menekuni profesi di dunia perfilman. Ketika program beasiswa berakhir, ia tetap tinggal di Berlin dan bekerja di berbagai perusahaan sambil belajar tentang industri film dan proses produksinya.

Film Andibachtiar

Andibachtiar memutuskan kembali ke Indonesia dan menjadi komentator pertandingan sepak bola. Ia juga mulai mengerjakan proyek film dengan mengusung ide yang dia sukai. Ia kemudian membuat film dokumenter panjang pertamanya berjudul The Jak, tentang kehidupan suporter fanatik klub bola Persija.

Film fiksi pertama Andibachtiar berjudul Romeo Juliet menceritakan kisah cinta terlarang antara bobotoh Persib Bandung dengan Jakmania, Persija. Ia juga menyutradarai film Mata Dewa yang diklaim sebagai film bertema bola basket pertama di Indonesia.

Pada tahun 2018, Andibachtiar menyutradarai serta menulis skenario untuk film Love for Sale yang diproduksi oleh Visinema Pictures. Keberhasilan film tersebut membuat ia dinominasikan sebagai Penulis Skenario Asli Terbaik di Festival Film Indonesia 2018.

Pria berusia 48 tahun ini sudah berkeluarga dan memiliki tiga anak bernama Abigail Maryam Luz de Luna Siswo yang lahir pada 2007, Adeline Zulaikha Angel di Maria Siswo lahir pada 2010, dan Nathaniel Arkadiusz Ibrahim Siswo lahir pada 2016.

Berikut ini beberapa film yang disutradari Andivachtiar.

  • Baby Blues (2020)
  • Star Stealer (TV Mini Series) (2019)
  • Love for Sale 2 (2019)
  • Bridezilla (2019)
  • Pariban: Idola dari Tanah Jawa (2018)
  • Love for Sale (2018)
  • Mata Dewa (2014)
  • Garuda 19 (2013)
  • Go Eight (2009)
  • Romeo Juliet (2007)
  • The Jak (Documentary)

Baca juga artikel terkait ANDIBACHTIAR YUSUF atau tulisan lainnya dari Dipna Videlia Putsanra

tirto.id - Humaniora
Penulis: Dipna Videlia Putsanra
Editor: Addi M Idhom