tirto.id - Isu mengenai adanya logo palu arit di lembaran rupiah tahun emisi 2016, yang sempat meluas di media sosial akhir-akhir ini, membuat gerah pihak Bank Indonesia. Musababnya, tudingan mengenai kemiripan logo Bank Indonesia dengan lambang Partai Komunis Indonesia (PKI) itu terkesan mengada-ada.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten, Budiharto Setyawan, mengaku heran dengan kemunculan isu ini karena sebenarnya gambar logo BI di lembaran uang baru dan lama tidak jauh berbeda. “Kok, yang lama tidak diprotes,” kata Budiharto di Serang, Banten sebagaimana dikutip Antara pada Selasa (3/1/2016).
Dia menganggap isu yang menuding logo BI di lembaran uang baru mirip dengan lambang PKI itu hanya berdasar pada analisis asal-asalan. "Bila diperhatikan dengan cermat tidak ada kemiripan, dan itu karena dicocok-cocokan seperti menyamai gambar yang dimaksud," ujar Budiharto.
Menurut Budiharto logo BI di lembaran uang baru didesain dengan prinsip rectoverso sehingga terlihat menggambarkan dua hal yang terpisah, tapi sejatinya adalah satu kesatuan. Tujuannya ialah agar desain lembaran uang yang dikeluarkan oleh BI tidak mudah dipalsukan.
Pihak BI, Budiharto menambahkan, sedang berupaya terus menyosialisasikan klarifikasi yang membantah isu ini sehingga tidak mudah dipercaya oleh publik. Dia menduga isu seperti ini sempat mudah dipercaya oleh banyak orang karena berbarengan dengan meluasnya wacana mengenai kekhawatiran terhadapnya kebangkitan kembali PKI.
Pada peluncuran uang rupiah baru NKRI di Jakarta, Senin (19/12/2016) silam Gubernur Bank Indonesia, Agus Martowardojo menegaskan bahwa uang baru tersebut dilengkapi dengan 12 unsur pengamanan termasuk, di antaranya, perubahan warna (color shifting), fitur pelangi, gambar tersembunyi, fitur ultra violet, tekstur, dan teknik rectoverso.
Dari fitur pergantian warna, BI menjelaskan apabila dilihat dari sudut pandang yang berbeda, akan terjadi perubahan warna.
Kemudian dari sisi fitur pelangi, apabila dilihat dari sudut pandang tertentu, maka pada uang rupiah akan muncul gambar tersembunyi multiwarna berupa angka nominal.
Selanjutnya dari fitur gambar tersembunyi---yang disebut berlogo palu arit--apabila dilihat dari sudut tertentu, maka pada uang rupiah akan muncul gambar berupa teks BI pada bagian depan dan angka nominal pada bagian belakang.
Sementara dari sisi fitur ultra violet, BI memperkuat ultra violet yang memendar menjadi dua warna. Dari sisi rectoverso, apabila diterawang akan terbentuk gambar saling isi berupa logo BI dan gambar pahlawan nasional.
"Dan unsur pengaman ini akan diketahui masyarakat luas. Cara sederhananya tinggal dilihat, diraba dan diterawang," ujar dia.
Penulis: Addi M Idhom
Editor: Addi M Idhom