tirto.id - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mengalihkan arus lalu lintas di sekitar gedung Mahkamah Konstitusi (MK) mulai Senin malam (17/6/2019).
Pengalihan arus lalu lintas tersebut dilakukan untuk pengamanan sidang lanjutan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2019 yang digelar di MK pada Selasa besok.
"Kami terapkan rencana alih arus dan rekayasa lalu lintas dalam pengamanan sidang di MK,” kata Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Muhammad Nasir, pada hari ini.
Pada Selasa besok, sidang sengketa hasil Pilpres 2019 memasuki agenda mendengarkan jawaban termohon serta keterangan dari pihak terkait dan Badan Pengawas Pemilu. Agenda sidang kali ini juga pengesahan alat bukti.
Sidang perdana sengketa hasil Pilpres 2019 telah digelar pada Jumat lalu (14/6/2019). Di sidang perdana itu, Tim Hukum Prabowo-Sandiaga menyampaikan permohonan gugatan di depan majelis hakim MK.
Nasir mengatakan penutupan dan pengalihan arus lalu lintas di sekitar Gedung MK dilakukan mulai Senin malam hingga Selasa besok.
"Rencana pengalihan dimulai pukul 22.00 WIB malam ini," ujar Nasir.
Pemberlakuan rekayasa lalu lintas itu, menurut Nasir, juga akan disesuaikan dengan kondisi di lapangan.
Berikut daftar jalan di sekitar Gedung MK yang ditutup:
-Di Jalan Medan Merdeka Barat sisi Timur dan sisi Barat akan ditempatkan Movable Concrete Barrier (MCB) atau beton pembatas di depan Museum Gajah.
-Di Jalan Medan Merdeka Utara akan ditempatkan MCB di depan gedung Kementerian Dalam Negeri di dua sisi.
-Jalan Veteran Raya samping Hotel Sriwijaya arah Jalan Harmoni.
-Jalan Majapahit ujung Traffic Light Harmoni.
-Jalan Abdul Muis arah utara di Traffic Lights Jalan Tanah Abang 2
-Jalan Veteran 3 depan gedung Bina Graha.
Penulis: Adi Briantika
Editor: Addi M Idhom