tirto.id - Dua kuntum “Rafflesia gadutensis” mekar sempurna di kawasan Hutan Lindung Bukit Daun wilayah Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu, berjarak 70 kilometer dari Kota Bengkulu. Satu dari dua bunga itu sudah mekar tiga hari sebelumnya, namun masih dapat dinikmati keunikannya hingga dua hari ke depan.
"Ada dua kuntum yang mekar dengan jarak hanya satu meter," kata Koordinator Komunitas Peduli Puspa Langka (KPPL) Bengkulu, Riki Septian di Bengkulu, Selasa (9/1/2017).
Sedangkan satu bunga lainnya baru mekar pada Selasa (10/1) dini hari di mana anggota KPPL setempat mengabadikan dengan alat rekam proses mekar bunga langka itu.
"Diameter keduanya tidak lebih dari 70 sentimeter, atau lebih kecil dari diameter Rafflesia arnoldii yang bisa mencapai 100 sentimeter,"kata Riki.
Ia menambahkan bahwa di HL Bukit Daun, terdapat lima lokasi habitat Rafflesia gadutensis yang telah ditemukan anggota KPPL Bengkulu Utara.
Lima spot tersebut rutin diawasi oleh anggota komunitas sebagai bentuk perlindungan sebab tidak jarang, flora langka yang dilindungi itu dirusak bahkan dicuri pihak yang tidak bertanggungjawab.
"Lima lokasi itu sudah pernah kami temukan mekar dan diameternya memang lebih kecil dari Rafflesia arnoldii," ucapnya.
Pengunjung tambah Riki masih dapat menikmati keunikan bunga yang menjadi ikon Provinsi Bengkulu itu hingga empat hari ke depan.
Selain dua Rafflesia gadutensis, dua bunga langka Amorphophallus titanum juga mekar di lokasi penangkaran warga di Desa Tebat Monok, Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu.
Koordinator Kelompok Peduli Puspa Langka Tebat Monok, Holidin mengatakan satu bunga sudah mekar dua hari sebelumnya, sedangkan satu bunga lainnya dengan tinggi mencapai 1,5 meter akan mekar dalam beberapa hari ke depan.
Dua kuntum Rafflesia gadutensis mekar sempurna di dua lokasi berbeda di Kabupaten Bengkulu Utara, sekitar 70 kilometer dari Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu.
"Satu bunga mekar di lahan warga di Desa Kuro Tidur dan satu bunga lagi mekar sempurna di kawasan hutan lindung Boven Lais," kata Koordinator Komunitas Peduli Pusla Langka Bengkulu Utara, Septian Riki, saat dihubungi dari Bengkulu, Selasa.
Ia mengatakan bunga Rafflesia gadutensis dengan diameter 58 centimeter ditemukan mekar menggantung di akar inang tumbuhan jenis Liana sp itu pada Senin (31/10).
Anggota KPPL Bengkulu Utara, kata Septian, sudah meninjau lokasi bunga langka tersebut dan menemukan bunga mekar dalam posisi yang jarang terjadi yakni menggantung di akar tumbuhan inangnya.
"Rafflesia itu termasuk bunga parasit yang menempel pada tumbuhan inangnya jenis Liana sp. Biasanya ditemukan mekar dari akar yang muncul dari dalam tanah tapi bisa juga menempel di akar yang menggantung," katanya.
Lokasi bunga mekar di Desa Kuro Tidur dapat dijangkau selama 45 menit menggunakan kendaraan roda dua dari Kota Argamakmur. Habitat bunga langka itu berjarak 3,28 kilometer dari Posko Pokdarwis di Dam Air Lais Dusun 4.
Pengunjung, lanjut dia, dapat singgah di Pokdarwis yang beranggotakan Kelompok Pecinta Alam (KPA) Margapala yang menyediakan pemandu.
Sementara satu bunga Rafflesia gadutensis lain, kata Septian, mekar di Hutan Lindung Boven Lais yang dapat diakses 10 menit dari Kota Argamakmur, Kabupaten Bengkulu Utara.
"Bunga yang mekar di Boven Lais memiliki diameter 56 centimeter dan kami perkirakan masih mekar tiga hari ke depan," kata dia.
Para pengunjung yang ingin menikmati keunikan bunga langka Rafflesia gadutensis yang memiliki diameter lebih kecil dari Rafflesia arnoldii dapat mendatangi lokasi HL Boven Lais yang juga kawasan wisata air terjun Palak Siring, Kemumu.
Selain Rafflesia gadutensis, tiga jenis rafflesia lainnya yang teridentifikasi di hutan Bengkulu yakni Rafflesia arnoldii, Rafflesia hasselti, dan Rafflesia bengkuluensis.
Penulis: Maya Saputri
Editor: Maya Saputri