Menuju konten utama

Berita Perang Rusia: Serangan di Ukraina pada Malam Tahun Baru

Rangkuman berita perang Rusia-Ukraina hari ini, Senin, 2 Januari 2023. 

Berita Perang Rusia: Serangan di Ukraina pada Malam Tahun Baru
Artileri self-propelled Ukraina menembak ke arah pasukan Rusia di garis depan di wilayah Kharkiv, Ukraina, Sabtu, 24 Desember 2022. (AP Photo/Evgeniy Maloletka)

tirto.id - Perang Rusia dan Ukraina sudah memasuki hari ke-313 invasi. Lantas, peristiwa apa saja yang terjadi dalam berita terbaru hari ini, Senin, 2 Januari 2023?

The Guardian memberitakan, ibu kota Ukraina, Kyiv diserang lewat udara pada Senin pagi dari pesawat tak berawak dan melukai satu orang, demikian seperti disampaikan oleh walikota kota tersebut.

Selain itu, ledakan juga dilaporkan terjadi di distrik Desnianskiy dan sirine serangan udara pun diumumkan. Satu orang pria berusia 19 tahun dibawa ke rumah sakit.

Administrasi militer kota melaporkan, 12 sasaran udara ditembak jatuh oleh pertahanan udara Ukraina. Di sisi lain, Rusia mengatakan, pasukan Ukriana menembak kota Makiivka dan daerah lain di wilayah Donetsk yang diduduki Rusia.

Berita Perang Rusia-Ukraina Hari ke-313

Administrasi wilayah Donetsk yang pro-Rusia mengatakan pada hari Minggu, setidaknya ada 25 roket yang ditembakkan ke wilayah itu pada malam Tahun Baru 2023. Menurut laporan, roket itu menghantam markas militer dan menewaskan banyak orang.

Seorang pejabat senior pro-Rusia di Donetsk bernama Daniil Bezsonov mengatakan, ada "hantaman besar" di sebuah sekolah kejuruan. Berdasarkan informasi awal, tempat itu berfungsi sebagai markas personel militer.

“Ada yang tewas dan terluka, jumlah pastinya masih belum diketahui,” kata Bezsonov di Telegram.

Rusia mengklaim serangannya di Ukraina pada Malam Tahun Baru menewaskan sedikitnya tiga orang. Serangan itu termasuk peluncuran lebih dari 20 rudal jelajah.

Berdasarkan laporkan, serangan itu juga menargerkan sebuah rumah sakit anak-anak. Pejabat Ukraina mengklaim Rusia sengaja menargetkan warga sipil untuk menyebarkan ketakutan.

Sementara itu, pejabat pertahanan paling senior Ukraina mengatakan mereka percaya Rusia akan mencoba invasi kedua dari wilayah utara dalam beberapa bulan ke depan. Rusia, kata dia, akan menggunakan pasukan yang dilatih selama tiga bulan terakhir sejak dimobilisasi pada bulan Oktober.

Namun demikian, pasukan Ukraina yang mempertahankan perbatasan mengatakan bahwa Rusia tidak dapat menerobos seperti yang dilakukan pada bulan Februari, ketika wilayah Sumy tidak memiliki garis pertahanan.

Baca juga artikel terkait AKTUAL DAN TREN atau tulisan lainnya dari Alexander Haryanto

tirto.id - Politik
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Iswara N Raditya