Menuju konten utama

Berita Gunung Merapi Hari Ini 4 April 2022: 37 Gempa Guguran

Gunung Merapi mengalami 37 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-39 mm dan lama gempa 21-154 detik.

Berita Gunung Merapi Hari Ini 4 April 2022: 37 Gempa Guguran
Puncak gunung Merapi mengeluarkan asap putih terlihat dari Balerante, Kemalang, Klaten, Jawa Tengah, Kamis (10/3/2022). ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho/foc.

tirto.id - Kondisi Gunung Merapi hari ini, Senin, 4 April 2022 mengalami 37 kali gempa guguran. Peristiwa itu diketahui berdasarkan periode pengamatan pukul 12.00-18.00 WIB.

Menurut laman resmi magma.esdm.go.id, status gunung api yang terletak di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta masih dinyatakan Siaga Level III.

Oleh karena itu, masyarakat diminta untuk tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.

Aktivitas Gunung Merapi

Gunung Api Merapi terletak di KabKota Sleman, Magelang, Boyolali, Klaten, Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah dengan posisi geografis di Latitude -7.542°LU, Longitude 110.442°BT dan memiliki ketinggian 2968 mdpl

Pengamatan Visual

Gunung api tertutup Kabut 0-I hingga tertutup Kabut 0-III. Asap kawah tidak teramati. Cuaca berawan hingga mendung, angin lemah hingga sedang ke arah timur.

Klimatologi

Cuaca berawan hingga mendung, angin lemah hingga sedang ke arah timur. Suhu udara sekitar 16-24°C. Kelembaban 64-89%. Tekanan udara 566-717 mmHg.

Pengamatan Kegempaan

  • 37 kali gempa Guguran dengan amplitudo 3-39 mm dan lama gempa 21-154 detik.

Rekomendasi

1. Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km. Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

2. Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.

3. Masyarakat agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar G. Merapi.

4. Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali.

Baca juga artikel terkait KABAR GUNUNG MERAPI atau tulisan lainnya dari Alexander Haryanto

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Iswara N Raditya