Menuju konten utama

Berita Gunung Merapi Hari Ini 20 Desember: 57 Kali Gempa Guguran

Info Gunung Merapi hari ini: mengalami 57 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-26 mm dan lama gempa 21-167 detik.

Berita Gunung Merapi Hari Ini 20 Desember: 57 Kali Gempa Guguran
Gunung Merapi, Selasa 10/8/2021. foto/BPPTKG

tirto.id - Kabar Gunung Merapi hari ini, Senin, 20 Desember 2021 berdasarkan periode pengamatan pukul 00.00-06.00 WIB, mengalami 57 kali gempa guguran, 1 kali gempa hembusan, 2 kali gempa hybrid, 1 kali gempa vulkanik dan 1 kali gempa tektonik jauh.

Sampai saat ini, menurut laporan laman resmi magma.esdm.go.id, status gunung api yang terletak di antara perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) masih berstatus Siaga Level III.

Sedangkan potensi bahaya saat ini adalah guguran lava dan awan panas pada sektor tenggara-barat daya sejauh maksimal 3 km ke arah sungai Woro dan sejauh 5 km ke arah sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.

Aktivitas Gunung Merapi 20 Desember Pukul 00.00-06.00 WIB

Gunung Api Merapi terletak di Kab/Kota Sleman, Magelang, Boyolali, Klaten, Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah dengan posisi geografis di Latitude -7.542°LU, Longitude 110.442°BT dan memiliki ketinggian 2968 mdpl.

Pengamatan Visual

Gunung api terlihat jelas hingga tertutup Kabut 0-III. Asap kawah tidak teramati. Cuaca berawan hingga mendung, angin lemah ke arah barat.

Klimatologi

Cuaca berawan hingga mendung, angin lemah ke arah barat. Suhu udara sekitar 18-21°C. Kelembaban 79-99%. Tekanan udara 567-717 mmHg.

Pengamatan Visual

  • 57 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-26 mm dan lama gempa 21-167 detik.
  • 1 kali gempa hembusan dengan amplitudo 2 mm, dan lama gempa 12 detik.
  • 2 kali gempa hybrid/fase banyak dengan amplitudo 2-12 mm, S-P 0.3-0.5 detik dan lama gempa 5-8 detik.
  • 1 kali gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 25 mm, dan lama gempa 9 detik.
  • 1 kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 19 mm, S-P 18 detik dan lama gempa 62 detik.

Rekomendasi

1. Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor tenggara-barat daya sejauh maksimal 3 km ke arah sungai Woro dan sejauh 5 km ke arah sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

2. Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.

3. Masyarakat agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar G. Merapi.

4. Penambangan di alur sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam KRB III direkomendasikan untuk dihentikan.

5. Pelaku wisata direkomendasikan tidak melakukan kegiatan pada daerah potensi bahaya dan bukaan kawah sejauh 5 km dari puncak Gunung Merapi.

6. Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali.

Baca juga artikel terkait GUNUNG MERAPI atau tulisan lainnya dari Alexander Haryanto

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Iswara N Raditya