Menuju konten utama

Info Gunung Merapi Hari Ini 17 Desember 2021: 34 Kali Gempa Guguran

Gunung Merapi hari ini mengalami 34 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-13 mm dan lama gempa 24.8-145.3 detik.

Info Gunung Merapi Hari Ini 17 Desember 2021: 34 Kali Gempa Guguran
Guguran material vulkanik dari puncak Gunung Merapi terlihat dari Cangkringan, Sleman, DI Yogyakarta, Minggu (15/8/2021). ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah/foc.

tirto.id - Berita Gunung Merapi hari ini, Jumat, 17 Desember 2021 berdasarkan pengamatan pukul 00.00-06.00 WIB mengalami 34 kali gempa guguran. Sampai saat ini, status Gunung Merapi masih dinyatakan Siaga Level III.

Laman magma.esdm.go.id melaporkan, masyarakat tetap diminta untuk tidak berkegiatan di seputar wilayah yang berpotensi berbahaya. Selain itu, mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik.

Aktivitas TerkiniGunung Merapi

Gunung Api Merapi terletak di Kab/Kota Sleman, Magelang, Boyolali, Klaten, Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah dengan posisi geografis di Latitude -7.542°LU, Longitude 110.442°BT dan memiliki ketinggian 2968 mdpl.

Pengamatan Visual

Gunung api terlihat jelas hingga tertutup Kabut 0-II. Teramati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas sedang tinggi sekitar 100-300 meter dari puncak. Cuaca cerah hingga berawan, angin lemah ke arah barat.

Klimatologi

Cuaca cerah hingga berawan, angin lemah ke arah barat. Suhu udara sekitar 14-21°C. Kelembaban 75-99 persen. Tekanan udara 626-718 mmHg.

Pengamatan Kegempaan

34 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-13 mm dan lama gempa 24.8-145.3 detik.

Rekomendasi

1. Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor tenggara-barat daya sejauh maksimal 3 km ke arah sungai Woro dan sejauh 5 km ke arah sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

2. Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.

3. Masyarakat agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar G. Merapi.

4. Penambangan di alur sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam KRB III direkomendasikan untuk dihentikan.

5. Pelaku wisata direkomendasikan tidak melakukan kegiatan pada daerah potensi bahaya dan bukaan kawah sejauh 5 km dari puncak Gunung Merapi.

6. Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali.

Baca juga artikel terkait GUNUNG MERAPI atau tulisan lainnya dari Alexander Haryanto

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Iswara N Raditya