Menuju konten utama

Info Gunung Merapi Terletak di Jogja, Jateng: Ada 42 Gempa Guguran

Pada periode pengamatan Rabu (15/12/2021) pukul 12:00-18:00 WIB terjadi 42 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-25 mm dan lama gempa 15-135 detik.

Info Gunung Merapi Terletak di Jogja, Jateng: Ada 42 Gempa Guguran
Guguran material vulkanik dari puncak Gunung Merapi terlihat dari Cangkringan, Sleman, DI Yogyakarta, Minggu (15/8/2021). ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah/foc.

tirto.id - Aktivitas vulkanik Gunung Merapi hingga Rabu (15/12/2021) masih cukup tinggi dan berada di level III atau siaga.

Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menjelaskan, hingga saat ini potensi bahaya dari erupsi Gunung Merapi berupa guguran lava dan awan panas pada sektor tenggara-barat daya sejauh maksimal 3 km ke arah sungai Woro dan sejauh 5 km ke arah sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.

Selain itu potensi bahaya lainnya juga berupa lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dan dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

BPPTKG menjelaskan, pada periode pengamatan Rabu (15/12/2021) pukul 12:00-18:00 WIB terjadi 42 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-25 mm dan lama gempa 15-135 detik. Berikut aktivitas terkini Gunung Merapi berdasarkan hasil mengamatan BPPTKG.

Aktivitas Terkini Gunung Merapi

Periode pengamatan

Rabu - 15 Desember 2021, pukul 12:00-18:00 WIB

Lokasi Gunung Merapi

Gunung Api Merapi terletak di KabKota Sleman, Magelang, Boyolali, Klaten, Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah dengan posisi geografis di Latitude -7.542°LU, Longitude 110.442°BT dan memiliki ketinggian 2968 mdpl

Pengamatan visual

Gunung api tertutup Kabut 0-I hingga tertutup Kabut 0-III. Asap kawah tidak teramati. Cuaca berawan hingga hujan, angin lemah ke arah barat.

Pengamatan klimatologi

Cuaca berawan hingga hujan, angin lemah ke arah barat. Suhu udara sekitar 17-21°C. Kelembaban 76-99%. Tekanan udara 568-718 mmHg. Intensitas curah hujan 2 mm per hari.

Pengamatan kegempaan

42 kali gempa Guguran dengan amplitudo 3-25 mm dan lama gempa 15-135 detik.

1 kali gempa Hembusan dengan amplitudo 2 mm, dan lama gempa 12 detik.

2 kali gempa Hybrid/Fase Banyak dengan amplitudo 2-20 mm, S-P 0.4-0.6 detik dan lama gempa 9-12 detik.

Rekomendasi BPPTKG

1. Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor tenggara-barat daya sejauh maksimal 3 km ke arah sungai Woro dan sejauh 5 km ke arah sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

2. Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.

3. Masyarakat agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.

4. Penambangan di alur sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam KRB III direkomendasikan untuk dihentikan.

5. Pelaku wisata direkomendasikan tidak melakukan kegiatan pada daerah potensi bahaya dan bukaan kawah sejauh 5 km dari puncak Gunung Merapi.

6. Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali.

Baca juga artikel terkait GUNUNG MERAPI atau tulisan lainnya dari Nur Hidayah Perwitasari

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Nur Hidayah Perwitasari
Editor: Iswara N Raditya