Menuju konten utama

Berita Gunung Merapi 22 April: Guguran Lava 1.600 M ke Barat Daya

Selain teramati asap kawah juga terlihat 8 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimal 1.600 meter ke arah Barat Daya dari Gunung Merapi.

Berita Gunung Merapi 22 April: Guguran Lava 1.600 M ke Barat Daya
Guguran lava pijar Gunung Merapi terlihat dari Turi, Sleman, D.I Yogyakarta, Jumat (5/3/2021). ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko/rwa.

tirto.id - Asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas tebal dan tinggi 50 meter di atas puncak kawah Gunung Merapi pada periode pengamatan Kamis (22/4/2021) pukul 00:00-06:00 WIB menurut Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG).

BPPTKG juga mengatakan pada periode yang sama juga teramati adanya 8 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimal 1.600 meter ke arah Barat Daya dan 1 kali dengan jarak luncur 400 meter ke arah Tenggara.

Meski begitu hingga saat BPPTKG memastikan bahwa tingkat aktivitas Gunung Merapi masih berada di level III atau siaga.

Berikut aktivitas Gunung Merapi terkini menurut BPPTKG,

Gunung Merapi Terkini

Periode pengamatan

22-04-2021 00:00-06:00 WIB

Gunung Merapi

Merapi (2968 mdpl),

Sleman, Magelang, Boyolali, Klaten,

Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah

Meteorologi

Cuaca cerah dan berawan. Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah utara. Suhu udara 13-19 °C, kelembaban udara 59-88 %, dan tekanan udara 759-918 mmHg.

Visual

● Gunung jelas. Asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas tebal dan tinggi 50 meter di atas puncak kawah.

● Teramati 8 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimal 1.600 meter ke arah Barat Daya dan 1 kali dengan jarak luncur 400 meter ke arah Tenggara.

Kegempaan

■ Guguran

(Jumlah : 30, Amplitudo : 3-15 mm, Durasi : 13-77 detik)

■ Hybrid/Fase Banyak

(Jumlah : 5, Amplitudo : 3-22 mm, S-P : 0.6-1 detik, Durasi : 7-11 detik)

Kesimpulan

Gunung Merapi Level III (Siaga)

Rekomendasi BPPTKG

1. Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor selatan-barat daya meliputi sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih sejauh maksimal 5 km dan pada sektor tenggara yaitu sungai Gendol sejauh 3 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

2. Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.

3. Masyarakat agar mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.

4. Penambangan di alur sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam KRB III direkomendasikan untuk dihentikan.

5. Pelaku wisata direkomendasikan tidak melakukan kegiatan pada daerah potensi bahaya dan bukaan kawah sejauh 5 km dari puncak Gunung Merapi.

6. Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali.

Baca juga artikel terkait GUNUNG MERAPI atau tulisan lainnya dari Nur Hidayah Perwitasari

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Nur Hidayah Perwitasari
Editor: Agung DH