tirto.id - Asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas tebal dan tinggi 50 meter di atas puncak kawah Gunung Merapi pada periode pengamatan Kamis (22/4/2021) pukul 00:00-06:00 WIB menurut Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG).
BPPTKG juga mengatakan pada periode yang sama juga teramati adanya 8 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimal 1.600 meter ke arah Barat Daya dan 1 kali dengan jarak luncur 400 meter ke arah Tenggara.
Meski begitu hingga saat BPPTKG memastikan bahwa tingkat aktivitas Gunung Merapi masih berada di level III atau siaga.
Berikut aktivitas Gunung Merapi terkini menurut BPPTKG,
Gunung Merapi Terkini
Periode pengamatan
22-04-2021 00:00-06:00 WIB
Gunung Merapi
Merapi (2968 mdpl),
Sleman, Magelang, Boyolali, Klaten,
Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah
Meteorologi
Cuaca cerah dan berawan. Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah utara. Suhu udara 13-19 °C, kelembaban udara 59-88 %, dan tekanan udara 759-918 mmHg.
Visual
● Gunung jelas. Asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas tebal dan tinggi 50 meter di atas puncak kawah.
● Teramati 8 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimal 1.600 meter ke arah Barat Daya dan 1 kali dengan jarak luncur 400 meter ke arah Tenggara.
Kegempaan
■ Guguran
(Jumlah : 30, Amplitudo : 3-15 mm, Durasi : 13-77 detik)
■ Hybrid/Fase Banyak
(Jumlah : 5, Amplitudo : 3-22 mm, S-P : 0.6-1 detik, Durasi : 7-11 detik)
Kesimpulan
Gunung Merapi Level III (Siaga)
Rekomendasi BPPTKG
1. Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor selatan-barat daya meliputi sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih sejauh maksimal 5 km dan pada sektor tenggara yaitu sungai Gendol sejauh 3 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
2. Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.
3. Masyarakat agar mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.
4. Penambangan di alur sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam KRB III direkomendasikan untuk dihentikan.
5. Pelaku wisata direkomendasikan tidak melakukan kegiatan pada daerah potensi bahaya dan bukaan kawah sejauh 5 km dari puncak Gunung Merapi.
6. Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali.
Editor: Agung DH