tirto.id - Contoh revolusi dan evolusi dalam kehidupan penting dipelajari ketika kita membahas tentang bentuk perubahan sosial di masyarakat. Bentuk-bentuk perubahan sosial masyarakat bisa terjadi secara cepat (revolusi) atau lambat (evolusi), besar atau kecil, dan dikehendaki atau tidak.
Perubahan sosial merupakan suatu keniscayaan, pasti bakal dihadapi oleh masyarakat. Perubahan bisa terjadi karena adanya suatu hal baru atau munculnya anggapan bahwa sesuatu yang lama sudah tidak berfungsi lagi. Selain itu, kebutuhan yang tidak terbatas akan membuat manusia melakukan segala untuk memenuhinya.
Meskipun pasti akan terjadi, perubahan sosial pada masyarakat tidak selalu sama. Hal ini dikarenakan adanya masyarakat yang mengalami perubahan cepat dibandingkan dengan masyarakat lain.
Mengutip dari Jurnal Dakwah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, dalam artikel berjudul "Bentuk-bentuk Perubahan Sosial Kebudayaan" yang ditulis Baharudin, berikut penjelasan tentang perubahan sosial berupa evolusi dan revolusi.
Pengertian Evolusi dan Revolusi
Evolusi merupakan bentuk perubahan sosial yang terjadi dalam waktu yang lambat atau membutuhkan waktu lama. Perubahan ini biasa terjadi tanpa adanya kehendak tertentu dari masyarakat yang bersangkutan. Adanya dorongan masyarakat untuk menyesuaikan diri serta pemenuhan hidup dalam waktu tertentu menjadi penyebab mengapa evolusi terjadi.
Sementara itu, revolusi merupakan perubahan yang terjadi secara cepat serta tidak direncanakan. Karena tidak adanya rencana inilah yang akhirnya membuat revolusi dapat memicu adanya ketegangan atau konflik di awal mulainya revolusi.
Perubahan sosial secara cepat, atau disebut juga dengan revolusi, adalah perubahan yang terjadi dalam tempo singkat. Perubahan itu menyangkut hal-hal mendasar dalam kehidupan masyarakat, termasuk hubungan sosial, ekonomi, politik, dan lain sebagainya.
Revolusi atau perubahan sosial secara cepat dapat terjadi apabila ada beberapa syarat atau kondisi yang terpenuhi. Misalnya, adanya keinginan sama dari sekelompok masyarakat untuk mendorong perubahan. Selain itu, ada yang memimpin gerakan tersebut untuk mencapai tujuan bersama.
Istilah revolusi pertama kali muncul dalam teks politik Italia pada abad 14, artinya menggulingkan pemerintahan. Dalam Ensiklopedi Nasional Indonesia (2004), revolusi diartikan sebagai perubahan yang terjadi secara cepat atau mendadak.
Topik revolusi ini kemudian juga masuk dalam kajian sosiologi. Ia menjadi kata lain dari salah satu kategori perubahan sosial, yakni yang terjadi secara cepat.
Dikutip dari modul Pembelajaran Sosiologi Kelas 12 SMA (2012) terbitan LPPM UNY, revolusi atau perubahan sosial yang berjalan secara cepat menyangkut hal-hal yang mendasar dalam kehidupan masyarakat serta lembaga-lembaga kemasyarakatan.
Selain itu, perubahan tersebut sering menimbulkan disintegrasi dalam kehidupan sosial, ekonomi, politik dan lainnya dari masyarakat yang mengalami perubahan sosial tersebut.
Jenis revolusi secara umum ada enam, yakni revolusi hijau, politik, industri, sosial dan kebudayaan, teknologi informasi, serta energi.
Sementara itu, jenis evolusi terbagi menjadi empat, meliputi: biologis, sosial dan budaya, teknologi, serta ekonomi.
Contoh Revolusi dan Evolusi
Salah satu contoh dari evolusi adalah perubahan sistem transportasi serta sistem perbankan. Sementara itu, contoh revolusi dapat dilihat dari peristiwa sejarah di Inggris yang kemudian dikenal sebagai Revolusi Industri.
Contoh revolusi juga pernah terjadi di Indonesia, yakni Revolusi Kemerdekaan Indonesia, pada tahun 1945. Revolusi kemerdekaan RI pada 1945 dipimpin oleh Ir. Soekarno dan Drs. Mohamad Hatta, serta banyak tokoh politik lainnya. Revolusi ini juga mendapat dukungan dari mayoritas rakyat Indonesia.
Secara lebih lengkap, berikut contoh evolusi dan revolusi dalam konteks perubahan sosial:
A. Contoh Revolusi
Berikut contoh revolusi yang pernah terjadi di dunia:1. Revolusi Industri
Revolusi Industri terjadi pada abad ke-18 dan ke-19 membawa perubahan besar dari masyarakat agraris menuju masyarakat industri.2. Revolusi Prancis
Revolusi Prancis terjadi pada akhir abad ke-18, Revolusi Prancis membawa perubahan politik, sosial, dan budaya yang besar di Prancis.3. Revolusi Rusia
Revolusi Rusia terjadi pada 1917 menggulingkan rezim Tsar dan membawa berakhirnya kekaisaran Rusia.4. Revolusi Teknologi Informasi
Revolusi teknologi informasi ini berkaitan dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi pada akhir abad ke-20.5. Revolusi Kebudayaan (Cultural Revolution) di Tiongkok
Revolusi Kebudayaan di Tiongkok ini dipimpin oleh Mao Zedong pada 1966-1976, bertujuan mengubah budaya dan politik Tiongkok.6. Revolusi kemerdekaan Republik Indonesia
Revolusi kemerdekaan Indonesia merupakan titik mula negara Indonesia terbentuk. Revolusi ini ditandai setelah proklamasi dilakukan pada 17 Agustus 1945.B. Contoh Evolusi
Berikut contoh evolusi yang pernah terjadi di dunia:1. Perubahan Peran Gender
Perubahan dalam pandangan masyarakat terhadap peran gender termasuk sebagai contoh evolusi.2. Globalisasi
Globalisasi adalah peningkatan interkoneksi dan interdependensi antara masyarakat dan negara di seluruh dunia. Ini juga termasuk contoh evolusi.3. Perubahan Nilai Sosial
Perubahan dalam keyakinan, norma, dan nilai-nilai yang dipegang oleh masyarakat mencakup sikap terkait beberapa isu. Di antaranya hak asasi manusia, lingkungan, atau keadilan sosial.4. Perubahan Demografi
Perubahan demografi Perubahan dalam struktur populasi seperti pertumbuhan penduduk, perubahan usia, dan migrasi.5. Perkembangan teknologi kesehatan
Perubahan teknologi dalam bidang kesehatan juga termasuk contoh evolusi. Perkembangan ini terjadi secara bertahap seiring penemuan di bidang teknologi.6. Perubahan sistem perbankan
Perubahan sistem perbankan berjalan secara bertahap dan cenderung lambat. Oleh karena itu perkembangan sistem keuangan tersebut disebut sebagai evolusi.7. Perubahan sistem transportasi
Sistem transportasi juga termasuk salah satu contoh evolusi karena terjadi secara lambat dan bertahap.Perbedaan Evolusi dan Revolusi
Revolusi dan evolusi merupakan dua konsep berbeda yang digunakan untuk menjelaskan perubahan sosial di masyarakat. Perbedaan evolusi dan revolusi dapat disimak melalui tabel di bawah ini:
Aspek yang membedakan | Revolusi | Evolusi |
Kecepatan perubahan | Merujuk pada perubahan mendalam dan cepat yang terjadi dalam waktu singkat. | Merujuk pada perubahan bertahap dan lambat sepanjang waktu. |
Sifat perubahan | Perubahan revolusioner dapat bersifat mendalam dan sering kali bersifat mendadak. | Perubahan evolusioner bersifat lebih inkremental dan terjadi secara alami seiring waktu. |
Pemicu perubahan | Pemicu perubahan revolusioner sering kali melibatkan krisis, konflik, atau ketidakpuasan massal terhadap status quo. | Pemicu perubahan evolusioner dapat melibatkan faktor-faktor seperti perubahan lingkungan, inovasi teknologi, atau proses adaptasi yang berlangsung sepanjang waktu. |
Tingkat perubahan | Tingkat perubahan dalam revolusi cenderung lebih besar dan lebih terlihat dalam waktu yang relatif singkat. | Tingkat perubahan dalam evolusi cenderung lebih kecil dan terjadi secara perlahan sepanjang waktu. |
Fokus perubahan | Fokus pada perubahan mendalam dalam struktur atau sistem yang ada. | Fokus pada perkembangan dan perubahan secara bertahap dalam jangka waktu yang panjang. |
Penulis: Endah Murniaseh
Editor: Agung DH
Penyelaras: Fadli Nasrudin