Menuju konten utama
Periksa Fakta

Benarkah Ratusan Tentara Hamas Mendarat di Permukiman Israel?

Video asli berlokasi di Mesir, diunggah pada September 2023 (sebelum terjadi eskalasi konflik antara Israel dan Palestina).

Benarkah Ratusan Tentara Hamas Mendarat di Permukiman Israel?
Header Periksa Fakta Benarkah Ratusan Tentara Hamas Mendarat di Israel. tirto.id/Parkodi

tirto.id - Konflik antara Israel dan Palestina mengalami eskalasi sejak Hamas Palestina meluncurkan ribuan roket pada Sabtu (7/10/2023) ke wilayah Israel, yang kemudian dibalas Israel dengan menggempur Gaza.

Per Minggu (15/10/2023) atau sepekan setelah meningkatnya eskalasi konflik antara Israel dan Palestina, Kantor Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (Office for the Coordination of Humanitarian Affairs, OCHA) merekap konflik ini telah menelan 3.970 korban jiwa dan 13.221 korban luka dari kedua belah pihak.

Di tengah situasi tersebut, unggahan video yang membahas berbagai klaim tentang konflik Israel-Palestina makin membanjiri media sosial.

Sebelumnya, Tim Riset Tirto juga telah melakukan penelusuran fakta seputar konflik Israel dan Palestina, mulai dari cuplikan yang diklaim sebagai "penangkapan Jenderal Israel terkenal oleh Hamas" dan "Israel memalsukan kematian anak", hingga klaim balita dari Israel tengah dikerangkeng di dalam kandang oleh tentara hamas.

Terbaru, beredar unggahan lain yang diklaim memperlihatkan ratusan tentara pejuang Palestina sedang terjun payung untuk mendarat di permukiman Israel.

Periksa Fakta Tentara Hamas Mendarat di Israel

Periksa Fakta Benarkah Ratusan Tentara Hamas Mendarat di Israel. (Sumber: Facebook)

Akun “binjaihitz_” mengunggah video berbentuk reels di Instagram dengan takarir sebagai berikut:

“Breaking: Ratusan tentara pejuang palestine mendarat di permukiman isr4el. FYI ini pasukan khusus dari h4mas bernama al qassam, pasukan ini yg paling di takuti oleh isr4el karena keberadaannya yang gak pernah terlihat, dan baru tanggal 7 kemarin pasukan khusus ini melakukan serangan dan berhasil menembus tembok di israel selatan, di laut 2 pasukan sudah berhasil menerobos, di darat pasukan khusus ini berhasil menghancurkan tank dan beberapa pos penjagaan, kabar terbaru pasukan israel banyak yang tumbang oleh serangan kejutan pasukan khusus al qassam ini termasuk brigadir jenderal israel bernama nimrod aloni. #palestine #israel #mantap #prabowo”

Video itu diunggah pada (9/10/2023), beberapa hari setelah terjadinya eskalasi konflik antara Israel dan Palestina.

Lantas, benarkah klaim yang menyebut ada ratusan tentara Hamas mendarat di permukiman Israel?

Penelusuran Fakta

Pertama-tama, Tim Riset Tirto menelusuri tangkapan layar usai menonton video dari awal sampai akhir. Hasil penelusuran di Google Images mengarahkan kami ke sejumlah situs, salah satunya Thequint.com, media pemeriksa fakta terverifikasi asal India.

Salah satu artikel The Quint berjudul “Video From Egypt Falsely Shared as Hamas Militants 'Parachuting' IntoIsrael" yang diunggah pada Senin (9/10/2023) mengungkap gedung yang ada dalam video tersebut bukanlah berlokasi di Israel, melainkan bangunan akademi militer di Mesir.

Tirto kemudian memastikan kecocokan gambar yang diunggah dalam video yang beredar dengan foto asli yang ada di Google Maps. Hasilnya, ada kesamaan antara bangunan yang terdapat di video dan bangunan aslinya.

Lebih lanjut, Tirto melakukan penelusuran di Google untuk memastikan kebenaran klaim dengan kata kunci “Hamas soldiers parachute into Israel” sesuai dengan konteks dalam unggahan aslinya.

Hasilnya, kami menemukan laporan pemeriksaan fakta berjudul “Video of parachute jumpers in Egypt mischaracterized as Hamas paratroopers during Israel attack” yang dirilis oleh AP News pada Senin (10/10/2023).

Disebutkan, meski tentara Hamas memang kerap menggunakan paralayang untuk melewati perbatasan antara Israel dan Gaza, dipastikan video yang beredar tersebut tidak berlokasi di Israel.

AP News menemukan, video telah terlebih dahulu diunggah di akun Tiktok (video telah dihapus saat ini) pada September 2023, terdapat keterangan bahwa lokasi pengambilan video adalah di Mesir.

Media asal Amerika Serikat (AS) itu menyimpulkan, video terjun payung yang diklaim sebagai dokumentasi ratusan tentara pejuang Hamas sedang mendarat di Israel adalah informasi yang salah.

Video tersebut bukan terjadi di Israel (melainkan di Mesir) dan telah diunggah oleh salah satu akun Tiktok pada September 2023 (sebelum terjadinya eskalasi konflik antara Israel dan Palestina).

Kesimpulan

Berdasarkan penelusuran fakta oleh Tim Riset Tirto, video yang diklaim memperlihatkan ratusan tentara Hamas mendarat di permukiman Israel itu salah dan menyesatkan (false and misleading).

Setelah dilakukan verifikasi, video tersebut berlokasi di Mesir dan diunggah pada September 2023 (sebelum terjadi eskalasi konflik antara Israel dan Palestina).

Video tersebut kemudian diunggah ulang di berbagai platform media sosial dengan ditambahkan narasi "tentara Hamas yang sedang mendarat di permukiman Israel".

==

Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Periksa Data, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.

Baca juga artikel terkait PERIKSA FAKTA atau tulisan lainnya dari Alfitra Akbar

tirto.id - Periksa fakta
Penulis: Alfitra Akbar
Editor: Shanies Tri Pinasthi