Menuju konten utama

Benarkah Muhammadiyah Beri Beasiswa untuk Warga Palestina?

Artikel ini menjelaskan fakta mengenai apakah Muhammadiyah benar memberikan beasiswa bagi orang Palestina.

Benarkah Muhammadiyah Beri Beasiswa untuk Warga Palestina?
Ilustrasi Beasiswa. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Baru-baru ini viral di media sosial postingan akun X Muhammadiyah terkait dengan beasiswa bagi warga Palestina.

Dalam postingan yang diunggah pada 15 Juli 2024 tersebut menampilan foto sejumlah warga Palestina yang mendapatkan beasiswa Perguruan Tinggi Muhammadiyah untuk Warga Palestina Batch 3.

Postingan tersebut lantas mendapatkan banyak komentar positif dari warganet yang menilai Muhammadiyah melakukan aksi nyata dalam membantu warga Palestina.

Program bantuan pendidikan seperti beasiswa ini bukan pertama kali dilakukan oleh Muhammadiyah.

Benarkah Muhammadiyah Beri Beasiswa untuk Orang Palestina?

Muhammadiyah lewat Lembaga Amil Zakat Infak dan Sedekah Muhammadiyah (LazisMu) sudah menjalankan program pendidikan untuk warga Palestina sejak 2018.

Muhammadiyah juga telah mendirikan sekolah bagi para pengungsi Palestina di Lebanon.

Program Beasiswa Muhammadiyah untuk Warga Palestina merupakan beasiswa hasil kerja sama LazisMu, Baznas, dan Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan (Diktilitbang) PP Muhammadiyah.

Program Beasiswa Muhammadiyah untuk Warga Palestina diberikan kepada mahasiswa Palestina jenjang S-1 dan S-2, serta program kursus pendek pada beberapa bidang.

Program kursus tersebut tersedia di sejumlah universitas, seperti Universitas Ahmad Dahlan, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Yogyakarta, Lamongan, Surabaya, dan Makassar.

Untuk dapat mengakses program beasiswa ini, pelajar Palestina dapat mengajukan permohonan melalui Kementerian Pendidikan Tinggi di Palestina.

Sementara itu, bagi pelajar Palestina asal Gaza, bisa mendapatkan beasiswa ini setelah mengungsi keluar Gaza.

Proses penyeleksian hingga penetapan penerima program Beasiswa Muhammadiyah untuk Warga Palestina Batch 3 sudah dilakukan sejak November 2023 hingga Maret 2024.

Pengurus Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah Mush'ab Bahrah menyampaikan, bahwa terdapat hampir seratus lebih pendaftar program Beasiswa Muhammadiyah untuk Warga Palestina.

Hanya sebanyak 50 orang yang terdaftar dengan data yang layak untuk diproses ke tahap penyeleksian dan penetapan.

Setelah diseleksi dengan tim penjaringan, didapatkan pelajar yang lolos sebanyak 34 orang yang berasal dari Gaza 16 orang, Tepi Barat 16 orang, serta 2 orang dari Istanbul.

Akun X Muhammadiyah juga telah mengunggah 8 pelajar di antaranya yang mendapatkan Beasiswa Muhammadiyah Batch 3 untuk Warga Palestina yang kemudian viral menjadi sorotan warganet.

Adapun 8 pelajar Palestina yang mendapatkan Beasiswa Muhammadiyah untuk Warga Palestina Batch 3, yakni sebagai berikut:

  • Yahya Saleem / Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY)
  • Mar’ah Muqbil / Universitas Muhammadiyah Prof.Dr.Hamka (UHAMKA)
  • Mahmoud A. M. Bolad / Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS)
  • Sameh H. H. Fuqaha / Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY)
  • Dr Salem M. A. Salem / Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya)
  • Dr. Mohammed Saleh / Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY)
  • Dr. Issam Ayyash / Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY)
  • Dr. Ayman Aldirawi / Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY)

Baca juga artikel terkait MUHAMMADIYAH atau tulisan lainnya dari Bintang Pamungkas

tirto.id - Aktual dan Tren
Kontributor: Bintang Pamungkas
Penulis: Bintang Pamungkas
Editor: Dipna Videlia Putsanra