Menuju konten utama

Benarkah Ada Ramalan Gus Dur tentang Prabowo Jadi Presiden?

Sejak sebelum Pemilu 2024 hingga memasuki hari pencoblosan, berseliweran isu tentang ramalan Gus Dur yang menyatakan bahwa Prabowo akan jadi presiden.

Benarkah Ada Ramalan Gus Dur tentang Prabowo Jadi Presiden?
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) bersama Putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Yenny Wahid (kanan) menjawab pertanyaan wartawan usai pertemuan di Kediaman Prabowo Subianto, Jakarta, Rabu (6/9/2023). Pertemuan tersebut merupakan agenda silahturahmi dan pembahasan situasi politik saat ini. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/YU

tirto.id - Ramalan Presiden Indonesia ke-4, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, tentang Prabowo Subianto yang bakal menjadi presiden, ramai dibicarakan publik. Tanbiat Gus Dur tentang Prabowo banyak menjadi perbincangan sejak menjelang Pilpres 2024 hingga hari pencoblosan tiba.

Soal ramalan Gus Dur itu pernah dilontarkan oleh Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Irfan Yusuf Hasyim. Ia mengklaim bahwa dirinya pernah berbincang tentang hal itu sebelum Gus Dur wafat pada 2009.

Saat itu, pria yang kerap dipanggil Gus Irfan tersebut bersama Gus Dur tengah melakukan ziarah di makam leluhurnya di Pondok Pesantren Tebuireng, Jawa Timur. Mereka berdua kemudian terlibat perbincangan mengenai Prabowo. Menurutnya, Gus Dur mengatakan bahwa Prabowo bakal menjadi presiden saat telah berusia tua.

Hal serupa juga diungkapkan oleh salah seorang politisi partai Golkar, Nusron Wahid, saat diminta menanggapi tentang putri Gus Dur, Yenny Wahid. Ketika itu Yenny mendeklarasikan sebagai pendukung pasangan Ganjar-Mahfud.

Lantas, benarkah ada ramalan Gus Dur yang menyatakan bahwa Prabowo bakal jadi presiden saat sudah berusia senja?

Benarkah Ada Ramalan Gus Dur tentang Prabowo Jadi Presiden?

Kabar mengenai ramalan Gus Dur bahwa Prabowo akan menjadi presiden ditanggapi oleh putrinya, Yenny Wahid. Dalam acara bertajuk "Halaqoh Kebangsaan Ulama dan Tokoh Masyarakat Se-Madura Bersama Prof. Dr. Mahfud MD" pada Januari 2024, Yenny Wahid meluruskan bahwa tidak pernah ia mendengar langsung ucapan Gus Dur. Utamanya yang menyebut Prabowo bakal menjadi presiden.

Yenny juga menanyakan kepada orang-orang terdekat Gus Dur untuk mencari tahu lebih lanjut tentang klaim pihak Prabowo mengenai ramalan itu. Namun, Yenny mengatakan bahwa tak ada satu pun yang mendengar atau mengetahui ramalan Gus Dur tersebut.

“Apakah betul dikatakan [Prabowo] akan menjadi presiden di usia tua? Terus terang saya tidak pernah mendengar Gus Dur mengatakan itu. Saya tanya keluarga saya, saya tanya ibu saya, nggak dengar. Saya tanya kakak saya dan adik saya juga tidak dengar," ucap Yenny.

Selain kepada keluarga, Yenny juga menanyakannya ke para pengawal, asisten, dan sejumlah menteri, yang pernah jadi bawahan Gus Dur. Menurut Yenny, pihak-pihak terdekat Gus Dur itu juga tidak mengetahui dan mendengar soal ramalan Gus Dur.

"Jadi, ini kategorinya dhaif ini, tidak jelas ini siapa, perawinya siapa lalu, kapan bicaranya nggak jelas,” jelas Yenny lebih lanjut.

Putri kedua Gus Dur itu pun mengaku tak tahu-menahu tentang pihak yang membuat dan menyebarkan narasi mengenai ramalan Gus Dur tersebut. Terlebih, pada masa jelang Pilpres 2024, isu ramalan tentang Prabowo kerap menjadi bahan kampanye.

Akan tetapi, Yenny mengatakan bahwa Gus Dur pernah menyebut Prabowo sebagai pribadi yang ikhlas. Menurut Yenny, soal Gus Dur yang menyebut Prabowo sebagai pribadi yang ikhlas memang telah didengar oleh banyak orang.

Pasalnya, Gus Dur pernah menyatakan hal tersebut dalam program acara "Satu Jam Lebih Dekat". Acara itu disiarkan oleh stasiun televisi TvOne jelang Pilpres 2009 yang dibawakan oleh presenter Indy Rahmawati.

Baca juga artikel terkait AKTUAL DAN TREN atau tulisan lainnya dari Umi Zuhriyah

tirto.id - Politik
Kontributor: Umi Zuhriyah
Penulis: Umi Zuhriyah
Editor: Fadli Nasrudin