tirto.id - Media sosial kerap menjadi tempat diskusi terkait teori-teori konspirasi. Salah satunya adalah teori konspirasi mengenai makhluk luar angkasa beserta benda terbang tidak dikenal (Unidentified Flying Object, UFO) yang saling berhubungan.
Di Twitter, baru-baru ini sebuah unggahan tentang penampakan UFO sempat ramai mendapat perhatian publik. Akun @bdleonanda mengunggah sebuah video yang menunjukkan penampakan kapal besar di langit pada 4 Maret 2023 lalu.
"Benda terbang tak dikenal dengan proporsi yang luar biasa. Sepertinya mereka telah mengaktifkan kamuflase, tapi kapalnya sangat besar sehingga tidak bisa disembunyikan sepenuhnya, mungkin sangat tinggi. Waktu dan tempat tidak dijelaskan sumber. Вторжение @Don228s," bunyi cuitan yang menyertai video singkat tersebut.
Sampai Rabu (8/3), video berdurasi 41 detik tersebut sudah disaksikan setidaknya 1 juta kali. Sementara cuitan sudah mendapat 92 retweets, 422 quote tweets, dan 553 likes. Jumlah ini menunjukkan besarnya perhatian yang didapatkan dari unggahan tersebut.
Lalu bagaimana faktanya?
Penelusuran Fakta
Tim Riset Tirto memanfaatkan fitur analisis video dari InVid WeVerify untuk mencari informasi lebih lanjut mengenai video tersebut. Tim Tirto menggunakan fitur reverse image dari thumbnail video.
Melalui penelusuran reverse image dengan menggunakan Yandex, salah satu hasil pencarian teratas menunjukkan unggahan serupa, disertai bantahan keaslian gambar tersebut. Akun bernama @ufoofinterest mencuitkan kalau penampakan UFO di langit serupa video yang diunggah @bdleonanda adalah rekayasa yang dibuat menggunakan aplikasi simulasi 3D bernama Blender.
Disebut juga kalau rekayasa tersebut adalah hasil karya seniman grafis komputer, Mariano Miguel. Terdapat juga tautan yang mengarahkan ke video YouTube unggahan aslinya.
Di video asli, terlihat cuplikan sama seperti yang dicuitkan akun @bdleonanda di sekitar menit 1:35. Di bagian akhir video juga diperlihatkan hasil pemodelan "kapal luar angkasa" tersebut. Salah satu komentar teratas juga terlihat Mariano menjelaskan pada sebuah akun lain kalau ini adalah hasil rekayasa dengan memanfaatkan aplikasi Blender.
Informasi tambahan, di bagian biodata, Mariano mengaku sebagai profesor bidang Matematika, Fisika, dan Kimia yang punya ketertarikan dengan animasi 3 dimensi.
Editor: Farida Susanty