Menuju konten utama

Beli Migor Curah, Warung Pangan akan Terintegrasi PeduliLindungi

Aplikasi Warung Pangan yang dimiliki Pangan ID FOOD akan terintegrasi dengan PeduliLindungi untuk pembelian dan penjualan minyak goreng curah.

Beli Migor Curah, Warung Pangan akan Terintegrasi PeduliLindungi
Sejumlah warga antre untuk membeli minyak goreng curah saat digelar operasi pasar di Pasar Induk Rau Serang, Banten, Senin (21/3/2022). ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman/wsj.

tirto.id - Pemerintah mulai melakukan sosialisasi kebijakan pembelian minyak goreng curah menggunakan aplikasi PeduliLindungi, Senin (27/6/2022) hari ini.Nantinya, aplikasi itu juga akan terintegrasi dengan aplikasi Warung Pangan yang dimiliki Holding BUMN Pangan ID FOOD.

Dikutip dari laman warungpangan.com, aplikasi tersebut dapat digunakan oleh UMKM untuk membeli dan menjual ketersediaan komoditas pangan di tempat usaha kepada masyarakat luar. Aplikasi ini juga memiliki fitur lacak paket dan update harga seperti menu pembayaran cash on delivery (COD) dan transfer untuk pembelian pangan ke BUMN cluster pangan dan jaringan supplier.

Jika sudah terintegrasi dengan PeduliLindungi para pengecer atau pedagang yang telah bermitra dengan Warung Pangan akan dilengkapi dengan QR Code aplikasi PeduliLindungi. Itu dilakukan agar memudahkan penjual dalam pendataan pembelian minyak goreng.

"Kami akan uji coba sinergi dengan aplikasi PeduliLindungi, misalnya saat membeli minyak goreng melalui aplikasi Warung Pangan terintegrasi juga dengan aplikasi PeduliLindungi," kata Direktur Utama Holding Pangan ID Food Frans, Marganda Tambunan dalam keterangan resmi, Senin (27/6/2022).

Dia menjelaskan pemerintah sudah memiliki dua skema dalam proses distribusi. Pertama, menggunakan skema makro dengan mengirimkan minyak goreng ke pasar-pasar tradisional secara reguler. Kedua, aplikasi digital Warung Pangan. Skema itu dilakukan untuk mendistribusikan minyak goreng rakyat.

Marganda Tambunan mengklaim keputusan pemerintah menggunakan aplikasi PeduliLindungi untuk distribusi minyak goreng curah diklaim memudahkan penjual. Mereka kata dia lebih mudah mendata pembelian minyak goreng, serta kemudahan juga dirasakan para pembeli.

Sementara itu, dia menuturkan pada skema konvesional pihaknya sudah mendistribusikan 60 juta liter minyak goreng curah ke pasar-pasar tradisional seluruh Indonesia. Distribusi dilakukan melalui anggota holding PT Perusahaan Perdagangan Indonesia dan PT Rajawali Nusindo.

"ID Food Group melalui anggota holding PT Perusahaan Perdagangan Indonesia dan PT Rajawali Nusindo telah mendistribusikan hingga 60 Juta liter minyak goreng curah melalui pasar-pasar tradisional di seluruh Indonesia," tandas dia.

Sebelumnya, pemerintah akan mulai uji coba penjualan dan pembelian minyak goreng menggunakan aplikasi PeduliLindungi dalam dua minggu ke depan. Sementara masyarakat yang belum punya PeduliLindungi masih bisa membeli dengan menunjukan Nomor Induk Kependudukan (NIK).

"Masa sosialisasi akan dimulai besok Senin 27 Juni 2022 dan akan berlangsung selama dua minggu ke depan. Setelah masa sosialisasi selesai, masyarakat harus menggunakan aplikasi PeduliLindungi atau menunjukkan NIK, untuk bisa mendapatkan dengan harga eceran tertinggi (HET)," ujar Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dalam keterangan resmi, Jumat (24/6/2022).

Luhut mengatakan pembelian minyak goreng curah di tingkat konsumen akan dibatasi maksimal 10 kg untuk satu NIK per harinya dan dijamin bisa diperoleh dengan harga eceran tertinggi, yakni Rp14.000 per liter atau Rp15.500 per kilogram.

Baca juga artikel terkait APLIKASI PEDULILINDUNGI atau tulisan lainnya dari Selfie Miftahul Jannah

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Selfie Miftahul Jannah
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Intan Umbari Prihatin