Menuju konten utama

Belasan Rumah Rusak Imbas Gempa M 5,1 di Gunung Kidul DIY

Belasan rumah rusak tersebar di Kabupaten Bantul dan Gunung Kidul Daerah Istimewa Yogyakarta.

Belasan Rumah Rusak Imbas Gempa M 5,1 di Gunung Kidul DIY
Ilustrasi gempa bumi. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Sebanyak 17 bangunan rusak di Bantul dan Gunung Kidul usai gempa magnitudo 5,1 berpusat di laut pada jarak 66 km arah selatan Wonosari, Kabupaten Gunung Kidul, D.I. Yogyakarta pada kedalaman 61 km, Senin (28/6/2021) pukul 05.15 WIB.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul melaporkan terjadi tiga rumah rusak pada bagian atap berupa genting berjatuhan akibat gempa.

Seorang pejabat BPBD Bantul Aka Luk Luk Firmansyah mengatakan tiga bangunan itu berupa masjid, gedung pemerintah kelurahan, dan rumah toko di Desa Srihardono, Kecamatan Pundong dan Desa Selopamioro di Kecamatan Imogiri.

Warga sempat kaget saat gempa, karena getaran bertahan hingga satu menit. Mereka berhamburan keluar rumah. Hingga saat ini tidak ada laporan korban jiwa.

Gempa tersebut dirasakan hingga provinsi lain. Rincian gempa dirasakan di Bantul, Gunung Kidul, Sleman, dan Yogyakarta di Daerah Istimewa Yogyakarta; Purworejo, Klaten, Solo, Kebumen, Cilacap, dan Banjarnegara di Jawa Tengah; serta Trenggalek, Tulungagung, Blitar, Nganjuk, dan Malang di Jawa Timur.

Bangunan rusak sebanyak 14 rumah berada di Gunung Kidul. Di antaranya di Desa Girisekar, Kecamatan Panggang. Kepala desa setemapt Sutarpan menyebut rumah milik warga itu rusak ringan.

"Kerusakan masih ringan, seperti genting jatuh dan dinding rumah retak. Saat ini, sudah dalam pengkondisian tim reaksi cepat desa dan kabupaten," kata Sutarpan.

Dampak kerusakan paling parah terjadi di Dusun Bali, Desa Girisekar ada 10 rumah dan satu masjid yang rusak ringan, yakni genting rumah yang berjatuhan.

"Kami juga sudah melakukan komunikasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Gunung Kidul untuk tindakan selanjutnya atas dampak gempa tadi pagi," katanya.

Baca juga artikel terkait GEMPA atau tulisan lainnya

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Antara
Editor: Zakki Amali