tirto.id - Paguyuban Kartunis Yogyakarta (PAKYO) terakhir kali berpameran dalam even Pameran Kartun Ekobis FE UGM 2015. Salah satu pendiri PAKYO pada tahun 1979 Teguh Budiarto atau akrab disapa Hugolah yang menjadi inisiator pameran saat itu. Namun kali ini, setelah setahun tak nampak beraktivitas, PAKYO kembali menggelar pameran bekerjasama dengan Bentara Budaya Yogyakarta (BBY) dengan dalam pameran bertajuk ‘KARTUNISTIMEWA.'
Para kartunis PAKYO diam-diam aktif dengan terus menerus menciptakan karya-karya kartun lucunya. Meski tak aktif berpameran, karya para kartunis ini hiasi beberapa media cetak yang masih menyediakan ruang kartun atau justru memilih turut mengadu karya di pentas kompetisi luar negeri.
Semangat berkarya para kartunis PAKYO, sejatinya tak pernah mati. Dan semangat itulah yang kemudian dikumpulkan bersama-sama oleh punggawa PAKYO menjadi sebuah gagasan istimewa untuk kembali berpameran, menggaungkan kembali PAKYO, yang notabene merupakan organisasi profesi/komunitas/paguyuban kartunis tertua di Indonesia.
Berawal dari tawaran meramaikan acara ‘Pasar Humor - Wisatawa’ di Pyramid Garden Resto, Agustus 2016 silam, disusul tawaran Pameran kartun sebulan penuh di DC Milk Café Sleman (17 September - 17 Oktober 2016), dan on the road di acara Kalangan Swara Djoko Pekik, sampai kartun on the spot di even Car Free Day ‘Tugu Jogja Festival’, semangat itu tumbuh menjadi sumber energi untuk mewujudkan pameran dengan skala yang lebih besar, dengan merangkul kartunis PAKYO lintas generasi (1980 – 1990 – 2000).
Dalam pameran yang akan dibuka pada, Sabtu (11/2/2017) terdapat beragam tema, beragam teknik, dengan ragam media, ditampilkan puluhan kartunis PAKYO.
“Beragam tema, teknik, dan media ini ditampilkan dengan harapan menunjukkan keistimewaannya sebagai kartunis yang lahir, berproses, dan berprestasi dari dan di bumi seni rupa, bumi istimewa Yogyakarta,” kata M. Wuryani, Humas Bentara Budaya Yogyakarta, dalam siaran pers yang diterima Tirto, Jumat (10/2/2017)
Pameran yang akan berlangsung dari tanggal 11-19 Februari 2017 ini akan menampilkan puluhan kartun-kartun jenaka dari pukul 09.00 – 21.00 WIB
Penulis: Mutaya Saroh
Editor: Mutaya Saroh