Menuju konten utama

Bayi 3 Tahun di Jogja dalam Pengawasan Corona Setelah dari Depok

Seorang bayi 3 tahun berstatus PDP Corona setelah bersama keluarganya berkunjung ke Depok.

Bayi 3 Tahun di Jogja dalam Pengawasan Corona Setelah dari Depok
Personel Satgas Mobile COVID-19 memeriksa kondisi pasien diduga terjangkit virus Corona (COVID-19) di ruang isolasi Rumah Sakit Suradadi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Rabu (11/3/2020). ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah/foc.

tirto.id - Seorang balita berusia 3 tahun dirawat di ruang isolasi RSUP Sardjito Yogyakarta. Ia merupakan pasien berstatus dalam pengawasan (PDP) kasus Corona COVID-19 setelah berkunjung ke Depok, Jawa Barat. Kasus-1 dan kasus-2 Corona tinggal di kota tersebut.

"Pasien ini kan habis kunjungan dari Depok. Kemudian dia pulang mengalami demam dan batuk," kata Kepala Bagian Hukum dan Hubungan Masyarakat RSUP Sardjito Banu Hermawan kepada reporter Tirto, Rabu (11/3/2020). Bayi ini berkunjung ke Depok pada 27 Februari sampai 3 Maret.

Bayi ini dirawat sejak Senin (9/3/2020). Ia merupakan pasien rujukan dari RS PKU Muhammadiyah Kota Yogyakarta. Dari hasil rontgen, kata Banu, si bayi menunjukkan tanda-tanda peneumoni tapi tidak kuat.

Ia memang tidak ada riwayat kontak langsung dengan orang yang positif Corona. Namun balita tersebut, bersama keluarganya, mengunjungi tempat-tempat umum seperti alun-alun. "Kami menganggap dia dari daerah yang memang ada beberapa yang positif. Dari aspek-aspek kehati-hatian saja langsung kami rawat."

Sejauh ini kondisi si bayi mulai membaik, kata Banu. Demam dan batuk mulai mereda. Suhu tubuhnya, berdasarkan pemeriksaan terakhir, 36 derajat celcius.

Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto pada 2 Maret 2020 lalu menyatakan dua orang pertama dan kedua yang dinyatakan positif infeksi Corona merupakan ibu dan anak yang masing-masing berusia 64 tahun dan 31 tahun.

Berdasarkan tracking yang dilakukan Kemenkes terhadap kasus 1 dan kasus 2, ditemukan kasus lain yang juga positif terinfeksi Corona.

Hingga Rabu ini ada 27 orang positif Corona. Mereka terdiri dari 23 warga negara Indonesia dan 4 WNA.

Baca juga artikel terkait WABAH VIRUS CORONA atau tulisan lainnya dari Irwan Syambudi

tirto.id - Kesehatan
Reporter: Irwan Syambudi
Penulis: Irwan Syambudi
Editor: Rio Apinino