Menuju konten utama
Kecelakaan Lion Air JT-610

Basarnas Imbau Keluarga Korban Segera Menuju RS Polri Kramat Jati

Direktur Operasi Basarnas Brigjen Bambang Suryo mengimbau keluarga korban jatuhnya Lion Air agar segera datang ke RS Polri.

Basarnas Imbau Keluarga Korban Segera Menuju RS Polri Kramat Jati
Petugas gabungan mengevakuasi jenazah awak pesawat Lion Air JT 610 di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Senin (29/10/2018). ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/kye.

tirto.id - Badan SAR Nasional (Basarnas) mengimbau keluarga korban peristiwa jatuhnya pesawat Lion Air JT-610 untuk langsung datang ke RS Polri di Kramat Jati.

Imbauan itu diberikan karena Basarnas memastikan semua korban peristiwa jatuhnya Lion Air JT-610 akan langsung dibawa ke RS Polri Kramat Jati. Korban dibawa ke sana untuk diperiksa identitasnya dengan cara mengambil DNA.

"Saat ini keluarga korban lebih banyak di Halim. Cuma ada permintaan untuk korban dibawa dulu ke RS Halim. Kami laksanakan tadi sebelum dibawa ke RS Polri kami bawa ke Halim karena ada keluarga korban, baru setelah itu kami berikan," kata Direktur Operasi Basarnas Brigjen Bambang Suryo di kantornya, Senin (29/10/2018).

Hingga kini, sudah ada 7 kantong mayat yang dibawa Basarnas ke RS Polri di Kramat Jati. Kantong-kantong itu disebut berisi sejumlah potongan tubuh yang ditemukan di perairan dekat Tanjung Karawang.

Tim SAR hingga kini belum menemukan lokasi pasti pesawat Lion Air JT-610. Menurut Suryo, lokasi pesawat penting diketahui. Alasannya, mayoritas korban diprediksi masih ada di dalam pesawat Lion Air JT-610.

"Apabila sudah ditemukan titiknya yakin kami akan fokus ke sana 24 jam," kata Suryo.

"Kami juga datangkan kapal untuk mengetahui posisi bangkainya dimana itu secepatnya. Karena disitulah rohnya untuk bisa dievakuasi. Kalau kaya gini penyelaman hanya saya bisa menduga. Tapi kalau ada alat yang canggih dari BPPT maupun TNI AL itu lebih cepat."

Lion Air JT-610 jatuh setelah lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, pukul 06.20 WIB. Kabar jatuhnya Lion Air JT-610 diawali dengan informasi hilangnya kontak kapal udara itu dengan Menara Air Traffic Control (ATC) sekitar pukul 06.33 WIB.

Kemudian, pukul 06.50 WIB kabar hilangnya pesawat diterima Basarnas. Setelah mendapat konfirmasi, tim SAR langsung pergi ke lokasi yang diduga menjadi titik jatuhnya pesawat. Tim SAR pun menemukan sejumlah serpihan badan pesawat dan benda di lokasi yang diduga titik jatuhnya pesawat.

Baca juga artikel terkait LION AIR JATUH atau tulisan lainnya dari Lalu Rahadian

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Lalu Rahadian
Penulis: Lalu Rahadian
Editor: Yandri Daniel Damaledo