tirto.id - Ajang tahunan Banyuwangi Festival akan mulai digelar pada bulan Maret hingga akhir tahun 2016. Berbeda dari tahun sebelumnya, yang hanya dimeriahkan dengan 38 festival, tahun ini Banyuwangi Festival akan lebih semarak dengan 20 festival tambahan. Dalam setahun ke depan ada 58 festival yang digelar di Banyuwangi.
Bupati Abdullah Azwar Anas mengatakan ke-20 kegiatan yang baru itu di antaranya Festival Arung Kanal, Festival Perahu Layar, Underwater Festival, Festival Tubing Sungai Badeng, Festival Tanam Padi, Festival Perikanan, dan lainnya.
"Dengan demikian maka Banyuwangi Festival 2016 ini sebanyak 58 kegiatan, sementara tahun lalu hanya 38 kegiatan. Untuk kegiatan lama tetap dipertahankan, seperti 'Internasional Tour de Banyuwangi Ijen' (ITDBI), Festival Gandrung Sewu, Banyuwangi Ethno Carnival (BEC), Batik Festival, Jazz Pantai dan lainnya," ungkapnya di Banyuwangi, Jumat (11/3/2016).
Menurut Azwar, Banyuwangi masih memiliki banyak potensi yang belum tergali, sehingga dengan bertambahnya festival ini diharapkan tradisi masyarakat Banyuwangi yang masih melimpah dapat terus dilestarikan.
"Ini terus kami angkat dan kami beri panggung agar terus lestari dan berkelanjutan," ujar Azwar.
Meskipun demikian ia menegaskan bahwa Banyuwangi Festival tidak hanya digelar untuk mempromosikan daerah dan pariwisatanya, namun untuk memaksimalkan potensi daerah dan memberikan semangat kepada masyarakat untuk bersama-sama membangun daerahnya. Tujuan akhir digelarnya festival tahunan ini adalah agar bisa membawa manfaat bagi masyarakat, khususnya di bidang ekonomi.
"Bukan hanya soal pariwisata, tapi juga membangun spirit kemanusiaan," kata Azwar.