tirto.id - Babysitter adalah mitra yang membantu para ibu dan ayah pekerja, untuk menjaga dan mengasuh buah hatinya yang ditinggalkan di rumah. Untuk dapat memilih seorang babysitter yang sesuai dengan keinginan, ada beberapa tips yang bisa dilakukan.
Bagaimanapun, seorang babysitter harus punya beberapa keahlian dan pengetahuan, terutama dalam hal mengasuh anak dan memastikan mereka aman. Dengan demikian, ibu serta ayah dapat dengan tenang melakukan pekerjaan mereka di luar rumah, karena ada yang membantu mengurusi anak-anak.
Tips memilih babysitter untuk mengasuh anak:
- Pertimbangkan kebutuhan Anda
Merujuk pada laman Web MD, tetapkan lebih dulu seperti apa kriteria babysitter yang Anda butuhkan, apakah hanya untuk sementara waktu, beberapa hari, ataukah untuk jangka waktu lama. Dengan begitu, Anda bisa mencari sesuai dengan kriteria kebutuhan durasi waktu tersebut.
- Tanya pada teman/keluarga
Bertanya pada teman atau keluarga yang berpengalaman memilih babysitter, adalah cara lain memperoleh informasi. Siapa tahu mereka punya rekomendasi yang cocok untuk Anda. Sumber informasi lain yang bisa dimintai rekomendasi adalah para mama di tempat prasekolah anak, staf di dokter anak atau yayasan yang terpercaya.
- Lakukan wawancara
Setelah mendapat beberapa kandidat, lakukan wawancara terkait pengalaman mereka saat mengasuh anak, berapa lama dan apakah mereka memiliki pelatihan khusus dalam merawat anak. Pelatihan yang perlu dipertimbangkan adalah dalam hal kesehatan, pertolongan pertama dan CPR.
Berikut ini beberapa pertanyaan yang dapat diajukan saat wawancara:
1. Apa yang akan dilakukan saat ada kejadian darurat
2. Apa yang akan dilakukan jika anak/bayi menangis
3. Apa yang akan dilakukan jika ada tamu tak dikenal
- Usia babysitter yang dibutuhkan
Pertimbangkan juga masalah usia anak dan usia babysitter. Jika anak yang hendak dititipkan pengasuhannya masih bayi, maka babysitter berusia senja dengan banyak pengalaman, bisa jadi pertimbangan yang bijak.
Namun, jika anak sedang dalam usia yang penuh energi untuk bereksplorasi, pilihlah babysitter dengan usia muda dan energik pula agar dapat menemaninya bermain.
Jika mungkin, minta babysitter datang ke rumah lebih dulu untuk melihat cara mereka berinteraksi dengan anak Anda. Apakah mereka hangat dan nyaman atau terlihat tidak nyaman.
- Cek referensi
Merujuk Kids in The House, referensi dari rekan atau teman adalah cara mudah mengetahui seberapa berpengalaman babysitter yang Anda pilih, juga apakah ia dapat dipercaya untuk mengasuh anak-anak.
Jika mengambil referensi dari yayasan atau penyalur tenaga kerja, maka tanyakan kepada pengurus yayasan tersebut sudah berapa lama ia berada di sana. Jangan lupa pula untuk melihat kartu identitas yang dimiliki, serta foto dirinya.
- Berikan instruksi yang jelas
Ketika babysitter sudah Anda pilih, maka bicarakan dengan jelas apa-apa saja yang menjadi tugasnya. Beri instruksi yang mudah dipahami, karena kesalahpahaman sangat mungkin terjadi di awal waktu kerja.
Bicarakan tentang benda atau makanan kebutuhan anak yang harus ia pahami, pekerjaan rumah anak, masalah benda elektronik dan apakah anak boleh bermain di luar.
Berikan nomor kontak Anda agar ia bisa bertanya saat Anda tidak ada, serta beritahukan kapan waktu darurat ia harus segera menelepon. Tulis nomor telepon darurat seperti nomor polisi, nomor tetangga, nomor dokter yang perlu dihubungi saat keadaan darurat terjadi.
Siapkan pula kotak obat tempat P3K diletakkan, agar ia dapat melakukan pertolongan pertama ketika anak sakit atau terluka.
- Bicarakan tentang gaji
Laman Verry Well Family menganjurkan untuk membicarakan masalah gaji dengan calon babysitter Anda sebelum ia mulai bekerja. Bagaimana pun, ia melakukan pekerjaannya untuk mendapatkan gaji sehingga tidak ada rasa tidak enak dikemudian hari terkait pembayaran gajinya.
Berikan gaji yang sesuai dengan beban kerja, karena anak-anak yang Anda percayakan kepada babysitter tentu sangat berharga untuk Anda, sehingga pengasuhnya juga harus dihargai dengan baik.
Penulis: Cicik Novita
Editor: Alexander Haryanto