Menuju konten utama

Bagaimana Nasib Is dan Payung Teduh Usai Merilis Album Perpisahan?

Kebersamaan Payung Teduh dan Is hanya menelurkan tiga album.

Bagaimana Nasib Is dan Payung Teduh Usai Merilis Album Perpisahan?
Vokalis band Payung Teduh Mohammad Istiqamah Djamad tampil di panggung Jateng Fair 2017, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (30/8). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/aww/17.

tirto.id - Perilisan album ketiga Payung Teduh berjudul “Ruang Tunggu” sekaligus mengakhiri perjalanan bersama sang vokalis Mohammad Istiqamah Djamad. Pria yang akrab disapa Is itu memilih mundur di puncak popularitas berkat single berjudul “Akad”.

"Memang ini merupakan album terakhir Payung Teduh bersama saya," kata Is seperti dikutip Antara, Selasa (19/12/2017).

Album "Ruang Tunggu" berisi 9 lagu dan menjadi album ketiga Payung Teduh setelah "Dunia Batas" (2012) dan "Self Titled" (2010). Terkait dengan hengkangnya Is dari band itu, ia justru menyatakan, band yang didirikannya bersama Comi sepuluh tahun lalu itu masih tetap akan berjalan.

Baca: Album Terakhir Payung Teduh Bersama Is Dirilis Hari Ini

"Payung Teduh tetap akan berjalan. Payung Teduh harus tetap berkarya dan menyongsong ruang tunggu-ruang tunggu dengan penuh kejutan," tutur Is di Jakarta, Selasa (19/12/2017).

Keputusan Payung Teduh untuk tetap berjalan tanpa sang frontman juga telah disampaikan oleh sound engineer mereka, Bayu Fajri jauh hari sebelumnya. "Mungkin orang-orang di dalamnya akan memperjuangkan supaya tetap berjalan," kata dia.

Dewa dan Ari Lasso Tetap Eksis Meski Berpisah

Apa yang dialami Payung Teduh tidak pertama kali terjadi. Kasus serupa juga pernah menimpa band Dewa 19. Sang vokalis, Ari Lasso justru memilih keluar di tengah cemerlangnya karir mereka. Namun, baik Dewa dan Ari, sama-sama bisa tetap eksis dan survive usai tak lagi bersama.

Saat itu, Ari hengkang dari Dewa 19 karena kecanduan narkoba dan membuatnya tak lagi bisa mengikut jadwal tur Dewa 19. Banyak orang menduga karier Ari sudah tamat, karena Dewa 19 sedang berada di puncak karier.

Dugaan itu sempat nyaris menemui pembenaran, karena beratnya langkah Ari meniti karir sebagai penyanyi solo. Namun lagu "Jika" yang dibuat oleh Melly Goeslaw berhasil kembali mengorbitkan Ari di jejeran musisi besar Indonesia. Sebagai penyanyi solo, karir Ari Lasso terbilang cemerlang dan sudah punya 4 album solo.

Ia juga punya banyak lagu hits. Mulai "Misteri Ilahi", "Penjaga Hati", "Perbedaan", "Rahasia Perempuan", hingga "Mengejar Matahari". Sekarang Ari masih menjalani tapak sebagai solis. Sesekali ia bergabung dalam konser reuni bersama Dewa 19.

Begitu juga dengan Dewa, usai ditinggal Ari dan merekrut Once, band besutan Ahmad Dhani ini justru mampu menelurkan album terbaiknya “Bintang Lima” yang merupakan album terlaris di Indonesia karena mampu terjual hingga 1,7 juta keping.

Album ini mencetak sejumlah hits seperti, "Roman Picisan", "Dua Sejoli", "Risalah Hati", "Separuh Nafas", "Cemburu" dan "Lagu Cinta".

Baca:

Baca juga artikel terkait PAYUNG TEDUH atau tulisan lainnya dari Alexander Haryanto

tirto.id - Musik
Reporter: Alexander Haryanto
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Alexander Haryanto