Menuju konten utama

Bagaimana COVID-19 Menyebar di Dalam Ruangan dan Cara Mencegahnya?

Bagaimana Virus COVID-19 dapat menyebar di dalam ruangan dan cara mencegahnya?

Bagaimana COVID-19 Menyebar di Dalam Ruangan dan Cara Mencegahnya?
Ilustrasi Corona Indoor. foto/IStockphoto

tirto.id - Virus Corona telah menjadi salah satu penyakit paling berbahaya dan mengancam jiwa di dunia. Itu tidak hanya mengganggu kehidupan, tetapi telah menelan korban jutaan orang.

Sementara perang melawan COVID-19 terus berkecamuk, para ilmuwan dan peneliti sedang memeriksa berbagai cara di mana virus memengaruhi banyak orang dan bagaimana kita dapat mencegahnya menyebar.

Dikutip Times of India, para profesional medis mengklaim bahwa banyak orang lebih terpapar virus corona di dalam ruangan daripada di luar ruangan.

Jadi, meskipun mungkin Anda berpikir bahwa di rumah lebih aman, ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan kembali.

Lalu Bagaimana COVID-19 menyebar di dalam ruangan?

COVID-19 adalah penyakit pernapasan yang menyebar melalui tetesan pada batuk dan bersin orang. Ini disebabkan oleh penyebaran aerosol yang tetap menular saat melayang di udara dalam jarak dan waktu yang jauh.

Oleh karena itu, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), bersama orang yang terinfeksi di ruang dalam ruangan tertutup menimbulkan risiko lebih besar bagi kesehatan dan meningkatkan peluang Anda tertular virus mematikan.

Meskipun orang tersebut mungkin tidak sadar, dia mungkin terinfeksi dan saat batuk atau bersin, mereka cenderung mencemari permukaan yang disentuhnya, yang bila disentuh oleh orang lain dapat menyebabkan penyebaran COVID-19.

Laporan terbaru Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) menyebutkan, ada kemungkinan kuat untuk menunjukkan bahwa SARS-COV-2 dapat menyebar di dalam ruangan, melalui udara, bahkan melebihi jarak enam kaki.

Ilmuwan dan profesional medis telah mengklaim bahwa COVID-19 dapat ditularkan melalui tetesan yang dapat bertahan lama di udara.

Mengingat bahwa udara yang membentuk lingkungan luar ruangan memiliki volume yang lebih besar dan lebih luas, maka hanya tepat untuk mengasumsikan bahwa aerosol berbahaya lebih cenderung tetap berada di dalam ruangan.

Penularan melalui udara dapat menimbulkan risiko COVID-19 yang lebih besar di dalam ruangan

Meskipun kita semua sangat berhati-hati dan menjaga jarak sosial untuk menghindari penyebaran virus corona baru, penularan virus melalui udara telah menimbulkan risiko kesehatan yang lebih besar bagi orang yang tinggal di dalam rumah mereka.

Karena virus memiliki kecenderungan tetap berada di sekitar untuk jangka waktu yang lama, itu membuat ruang tertutup menjadi lebih berbahaya dan menular daripada area luar ruangan.

Sesuai penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Physics of Fluids, penularan virus corona di ruang terbatas dapat memiliki risiko kesehatannya sendiri, namun kemungkinan tertular Covid-19 dari aerosol sangat kecil.

Meskipun kemungkinannya kecil, selalu lebih baik untuk tetap waspada dan melindungi diri Anda dari kemungkinan infeksi.

Bagaimana cara mencegah risiko COVID-19 dalam ruangan?

Baik Anda di dalam maupun di luar ruangan, tindakan pencegahan tetap sama untuk keduanya. Dari menjaga jarak sosial hingga memakai masker dan mendisinfeksi permukaan, seseorang harus mengikuti semua pedoman ini untuk keselamatan orang lain dan diri sendiri.

Namun, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), ventilasi yang baik dan perangkat yang memaksimalkan aliran udara juga dapat mencegah COVID-19 menyebar di dalam ruangan.

Pemerintah bersama Satgas COVID-19 terus gencar mengampanyekan #ingatpesanibu untuk mencegah penyebaran virus Corona dengan penerapan perilaku disiplin 3M, yaitu mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak dan menjauhi kerumunan.

Selain itu, upaya lain yang bisa dilakukan untuk menekan penyebaran virus COVID-19 dapat ditambahkan dengan penerapan 3T, yaitu testing secara berkala, tracing (telusuri dan lacak kontak fisik), serta treatment (terapkan perawatan dan isolasi mandiri dalam ruangan).

-----------------------------------

Artikel ini terbit atas kerja sama Tirto.id dengan Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB).

Baca juga artikel terkait KAMPANYE COVID-19 atau tulisan lainnya dari Dhita Koesno

tirto.id - Kesehatan
Penulis: Dhita Koesno
Editor: Agung DH