Menuju konten utama
Tips Kecantikan

Bagaimana Cara Merawat Rambut Setelah Smoothing?

Cara merawat rambut setelah di smoothing: dari tata cara keramas hingga penggunaan hair dryer.

Bagaimana Cara Merawat Rambut Setelah Smoothing?
Ilustrasi Smoothing. foto/istockphoto

tirto.id - Smoothing adalah proses pelembutan atau pelurusan rambut. Biasanya proses ini dilakukan pada rambut keriting atau kusut.

Menurut laman Skinkraft, proses smoothing biasanya menggunakan formal dehyde untuk menyaturasi tiap batang rambut yang kemudian diluruskan dengan pencatokan. Proses ini membantu menghilangkan rambut kusut dan kering.

Biasanya hasil dari proses smoothing bisa bertahan hingga 3 sampai 6 bulan atau bahkan lebih, tergantung dari cara merawat rambut setelah smoothing.

Dilansir dari laman Dove, bahan-bahan kimia yang masuk ke dalam rambut melalui produk smoothing dapat mengubah struktur dan ikatan rambut. Hal ini dapat membuat rambut menjadi lebih mudah rapuh dan rontok.

Cara Merawat Rambut Setelah Smoothing

Dilansir dari laman Jakarta Aesthetic Clinic dan Tresemme, berikut ini adalah cara-cara untuk merawat rambut setelah smoothing.

1. Tidak langsung mencuci rambut setelah smoothing.

Proses smoothing yang menggunakan obat kimia pelurus rambut akan langsung terbilas apabila langsung dikeramas.

Hal ini akan membuat efek dari smoothing tersebut luntur. Disarankan untuk tidak mencuci rambut selama 3 hari setelah proses smoothing dilakukan, untuk membiarkan obat smoothing diserap dan bekerja sepenuhnya.

Setelah 3 hari tersebut, tetap disarankan untuk tidak mencuci rambut terlalu sering karena dapat mengikis bahan kimia dari proses smoothing tersebut. Jika ingin hasil smoothing tahan lama, hindari mencuci rambut lebih dari 3 kali dalam satu minggu.

2. Hindari menguncir atau mengikat rambut

Mengikat atau menguncir rambut akan meninggalkan kesan bergelombang dan ikal pada rambut. Hal tersebut akan mempengaruhi hasil proses smoothing yang sudah membuat rambut lurus dan lembut.

Oleh karena itu, hindari terlalu sering mengikat dan menguncir rambut untuk menjaga rambut tetap lurus dan lembut.

3. Gunakan sisir kayu bergigi lebar

Penggunaan sisir kayu digunakan untuk menghindari listrik statis yang biassa terdapat dalam sisir plastik.

Sisir dengan gigi yang lebih lebar juga berfungsi agar rambut tidak mudah kusut dan rontok sehingga tetap terjaga kelembutannya.

4. Rutin melakukan trimming rambut

Trimming adalah proses memotong ujung rambut yang mulai rusak atau bercabang.

Lakukan trimming setiap enam sampai delapan minggu sekali untuk merapikan ujung rambut yang bercabang dan menyingkirkan tepi rambut yang rusak dan rapuh.

5. Menggunakan vitamin dan pelembap rambut

Proses smoothing membuat rambut menjadi kering. Oleh karena itu, kelembapan rambut perlu dijaga dengan menggunakan pelembap dan vitamin rambut.

Pelembap dan vitamin rambut ini bisa dalam bentuk gel, serum, atau spray. Pilihlah produk dan merek vitamin yang cocok dengan rambut, jika rambut dirasa malah tambah mengering setelah penggunaan vitamin, hentikan penggunaan vitamin tersebut.

Selain dengan produk kimia, vitamin dan pelembap rambut juga bisa didapatkan dari bahan alami seperti minyak orang aring atau minyak zaitun.

6. Kurangi penggunaan hair dryer

Penggunaan hair dryer yang terlalu sering akan menyebabkan rambut tambah kering dan mengembang. Hal tersebut akan merusak rambut dan membuat rambut menjadi bercabang.

7. Jangan terlalu sering mewarnai rambut

Pewarna rambut pada umumnya menggunakan bahan-bahan kimia yang bila digunakan terlalu sering bisa merusak rambut dan kulit kepala yang akan menyebabkan rambut rontok, rapuh, dan kulit kepala gatal.

Baca juga artikel terkait LIFESTYLE atau tulisan lainnya dari Muhammad Iqbal Iskandar

tirto.id - Gaya hidup
Kontributor: Muhammad Iqbal Iskandar
Penulis: Muhammad Iqbal Iskandar
Editor: Dhita Koesno