Menuju konten utama

Background Hari Ibu 22 Desember 2022: Link Download Gratis

Background Hari Ibu 2022 bisa ditemukan di berbagai situs penyedia grafis dan sudah ada yang tersedia lengkap dengan pesan ucapan selamat. Berikut link-nya.

Background Hari Ibu 22 Desember 2022: Link Download Gratis
Ilustrasi Hari Ibu. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Hari Ibu di Indonesia yang bertepatan dengan 22 Desember setiap tahunnya, dapat dirayakan dengan memberikan pesan penuh makna.

Pesan tersebut bisa berupa kartu ucapan elektronik yang di dalamnya meliputi gambar latar belakang (backgorund) yang disisipkan dengan teks ucapan.

Adapun background bertema Hari Ibu tersebut dengan mudah bisa ditemukan lewat berbagai situs penyedia grafis.

Background Hari Ibu sudah ada yang tersedia lengkap dengan pesan ucapan selamat.

Akan tetapi, ada pula yang hanya berupa gambar sesuai tema Hari Ibu, lalu pesan ucapannya ditambahkan sendiri dengan mengeditkan menggunakan aplikasi online, semacam Canva atau lewat program di komputer seperti Corel Draw atau Photoshop.

Begitu kartu ucapan selesai, file-nya bisa dikirimkan kepada ibu tercinta.

Link Download Gratis Background Hari Ibu 22 Desember 2022

Kartu ucapan Hari Ibu setidaknya bisa menggantikan salam jabat tangan dan pelukan kasih sayang dari anak kepada ibunya, yang mungkin terpisah jarak beda domisili.

Di samping itu, lewat kartu ucapan di momen Hari Ibu, anak dapat mengungkapkan pesan terdalamnya yang mungkin sulit untuk diungkapkan secara langsung lewat ucapan.

Oleh sebab itu, dalam membuat kartu ucapan selamat Hari Ibu, sebaiknya dipilih background yang sekiranya paling menarik.

Sebab, background yang tepat ditambah sisipan ucapan yang menyentuh, dapat membangkitkan emosi orang yang menerima yaitu ibu. Berikut daftar link yang menyediakan background gratis:

Tentang Hari Ibu di Indonesia

Hari Ibu di Indonesia telah dilakukan sejak tahun 1959. Pencanangannya secara resmi disahkan melalui Dekrit Presiden Nomor 316 Tahun 1959 yang menetapkan 22 Desember sebagai Hari Ibu Nasional.

Kendati demikian, sejarahnya cukup panjang sampai akhirnya datang waktu penetapannya tersebut.

Semangat Hari Ibu Nasional dijiwai dari pelaksanaan Kongres Perempuan Indonesia I pada 22-25 Desember 1928.

Saat itu perempuan Indonesia dari berbagai latar belakang menginginkan derajat yang setara dengan laki-laki untuk bersama-sama dalam kehidupan secara umum.

“Zaman sekarang adalah zaman kemajuan. Oleh karena itu, zaman ini sudah waktunya mengangkat derajat kaum perempuan agar kita tidak terpaksa duduk di dapur saja," kata Ketua Panitia Kongres Perempuan Indonesia I, R.A. Soekonto, seperti dinukil dari Kongres Perempuan Pertama: Tinjauan Ulang karya Susan Blackburn.

"Kecuali harus menjadi nomor satu di dapur, kita juga harus turut memikirkan pandangan kaum laki-laki sebab sudah menjadi keyakinan kita bahwa laki-laki dan perempuan mesti berjalan bersama-sama dalam kehidupan umum,” lanjut Soekonto.

Baca juga artikel terkait RAGAM DAN HIBURAN atau tulisan lainnya dari Ilham Choirul Anwar

tirto.id - Teknologi
Kontributor: Ilham Choirul Anwar
Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Ibnu Azis