tirto.id - Surah Al-Mutaffifin merupakan surah ke-83 dalam susunan mushaf Al-Quran. Surah ini membahas tentang balasan bagi orang-orang yang curang. Mereka akan merugi di hari kiamat kelak. Sebaliknya, Allah SWT juga menggambarkan ganjaran surga bagi orang-orang beriman dan berlaku adil.
Surah Al-Mutaffifin tergolong surah yang diturunkan di Makkah atau surah makiyah. Ia mengandung 36 ayat, 169 kata, dan 751 huruf. Nama lain dari surah Al-Mutaffifin adalah surah At-Tatfif yang artinya kecurangan.
Menurut Sayyid Quthb dalam Kitab Tafsir fi Zhilalil Quran (2000) tafsir surah Al-Mutaffifin mengandung empat bahasan penting berkaitan dengan perjalanan dakwah Islam..
Pertama, Islam memerangi orang-orang berbuat curang, diancam dengan balasan pedih di akhirat kelak.
Kedua, Allah SWT mengecam orang-orang durhaka dan menggambarkan balasannya bagi mereka di hari kiamat kelak. Para pendosa ini dijebloskan ke neraka dengan hina dina dan direndahkan.
Ketiga, ada dua kitab catatan amal manusia di akhirat kelak. Catatan dosa manusia dicantumkan dalam Sijjin, sedangkan catatan kebajikan manusia dicantumkan dalam ‘Illiyyin.
Keempat, motivasi bagi orang-orang beriman bahwa mereka akan menerima cobaan di dunia. Orang-orang kafir akan mencela dan mengejek orang mukmin. Kondisi ini akan berkebalikan di akhirat kelak.
Asbabun Nuzul Surah Al-Mutaffifin
Asbabun nuzul atau sebab turun surah Al-Mutaffifin ini tertera dalam Asbabun Nuzul: Kronologi dan Sebab Turun Wahyu Al-Quran (2017) yang dieditori oleh Muchlis M. Hanafi.
Ayat pertama dalam surah Al-Mutaffifin berkaitan dengan penduduk Arab yang saat itu kerap mencurangi timbangan dan takaran dalam niaga mereka. Hal ini berdasarkan hadis yang diriwayatkan Abdullah bin Abbas, ia berkata:
“Ketika Nabi Muhammad SAW tiba di Madinah, masyarakat di kota itu terkenal sebagai orang-orang yang paling buruk dalam hal takaran dan timbangan—mereka selalu berbuat curang. Allah lalu menurunkan firman-Nya: 'Wailul-lil-muíaffifìn'. Seiring turunnya ayat ini mereka pun mulai menakar dan menimbang dengan baik,” (H.R. Nasai, Ibnu Majah, Hakim, dan Ibnu Hibban).
Keutamaan Surah Al-Mutaffifin
Selain sebagai pengingat untuk tidak berbuat curang, serta balasan bagi orang durhaka, surah Al-Mutaffifin merupakan amalan qauliyah Rasulullah SAW ketika mendirikan salat.
Sebagaimana dikutip dari Keutamaan Al-Quran dalam Kesaksian Hadis (2012) yang dieditori Muhammad Shohib disebutkan hadis panjang riwayat Alqamah dan Al-Aswad bahwa Nabi Muhammad SAW kerap membaca surah Al-Mutaffifin dan surah Abasa dalam satu rakaat salat jemaahnya (H.R. Abu Daud).
Bacaan Surah Al-Muthaffifin: Arab, Latin, dan Terjemahannya
Berikut ini bacaan surah Al-Muthaffifin dalam tulisan Arab, latin, dan terjemahannya.
1. وَيْلٌ لِّلْمُطَفِّفِينَ
Bacaan latinnya: "Wailul lil-muṭaffifīn"
Artinya: "Kecelakaan besarlah bagi orang-orang yang curang"
2. ٱلَّذِينَ إِذَا ٱكْتَالُوا۟ عَلَى ٱلنَّاسِ يَسْتَوْفُونَ
Bacaan latinnya: "Allażīna iżaktālụ ‘alan-nāsi yastaufụn"
Artinya: "(Yaitu) orang-orang yang apabila menerima takaran dari orang lain mereka minta dipenuhi"
3. وَإِذَا كَالُوهُمْ أَو وَّزَنُوهُمْ يُخْسِرُونَ
Bacaan latinnya: "Wa iżā kālụhum aw wazanụhum yukhsirụn"
Artinya: "Dan apabila mereka menakar atau menimbang untuk orang lain, mereka mengurangi"
4. أَلَا يَظُنُّ أُو۟لَٰٓئِكَ أَنَّهُم مَّبْعُوثُونَ
Bacaan latinnya: "Alā yaẓunnu ulā`ika annahum mab’uṡun"
Artinya: "Tidaklah orang-orang itu menyangka, bahwa sesungguhnya mereka akan dibangkitkan"
5. لِيَوْمٍ عَظِيمٍ
Bacaan latinnya: "Liyaumin ‘aẓīm"
Artinya: "Pada suatu hari yang besar"
6. يَوْمَ يَقُومُ ٱلنَّاسُ لِرَبِّ ٱلْعَٰلَمِينَ
Bacaan latinnya: "Yauma yaqụmun-nāsu lirabbil-‘ālamīn"
Artinya: "(Yaitu) hari (ketika) manusia berdiri menghadap Tuhan semesta alam?"
7. كَلَّآ إِنَّ كِتَٰبَ ٱلْفُجَّارِ لَفِى سِجِّينٍ
Bacaan latinnya: "Kallā inna kitābal-fujjāri lafī sijjīn"
Artinya: "Sekali-kali jangan curang, karena sesungguhnya kitab orang yang durhaka tersimpan dalam sijjin"
8. وَمَآ أَدْرَىٰكَ مَا سِجِّينٌ
Bacaan latinnya: "Wa mā adrāka mā sijjīn"
Artinya: "Tahukah kamu apakah sijjin itu?"
9. كِتَٰبٌ مَّرْقُومٌ
Bacaan latinnya: "Kitābum marqụm"
Artinya: "(Ialah) kitab yang bertulis"
10. وَيْلٌ يَوْمَئِذٍ لِّلْمُكَذِّبِينَ
Bacaan latinnya: "Wailuy yauma`iżil lil-mukażżibīn"
Artinya: "Kecelakaan yang besarlah pada hari itu bagi orang-orang yang mendustakan"
11. ٱلَّذِينَ يُكَذِّبُونَ بِيَوْمِ ٱلدِّينِ
Bacaan latinnya: "Allażīna yukażżibụna biyaumid-dīn"
Artinya: "(Yaitu) orang-orang yang mendustakan hari pembalasan"
12. وَمَا يُكَذِّبُ بِهِۦٓ إِلَّا كُلُّ مُعْتَدٍ أَثِيمٍ
Bacaan latinnya: "Wa mā yukażżibu bihī illā kullu mu’tadin aṡīm"
Artinya: "Dan tidak ada yang mendustakan hari pembalasan itu melainkan setiap orang yang melampaui batas lagi berdosa"
13. إِذَا تُتْلَىٰ عَلَيْهِ ءَايَٰتُنَا قَالَ أَسَٰطِيرُ ٱلْأَوَّلِينَ
Bacaan latinnya: "Idżā tutlā ‘alaihi āyātunā qāla asāṭīrul-awwalīn"
Artinya: "Yang apabila dibacakan kepadanya ayat-ayat Kami, ia berkata: 'Itu adalah dongengan orang-orang yang dahulu”
14. كَلَّا ۖ بَلْ ۜ رَانَ عَلَىٰ قُلُوبِهِم مَّا كَانُوا۟ يَكْسِبُونَ
Bacaan latinnya: "Kallā bal rāna ‘alā qulụbihim mā kānụ yaksibụn"
Artinya: "Sekali-kali tidak (demikian), sebenarnya apa yang selalu mereka usahakan itu menutupi hati mereka"
15. كَلَّآ إِنَّهُمْ عَن رَّبِّهِمْ يَوْمَئِذٍ لَّمَحْجُوبُونَ
Bacaan latinnya: "Kallā innahum ‘ar rabbihim yauma`iżil lamaḥjụbụn"
Artinya: "Sekali-kali tidak, sesungguhnya mereka pada hari itu benar-benar tertutup dari (rahmat) Tuhan mereka"
16. ثُمَّ إِنَّهُمْ لَصَالُوا۟ ٱلْجَحِيمِ
Bacaan latinnya: "Tsumma innahum laṣālul-jaḥīm"
Artinya: "Kemudian, sesungguhnya mereka benar-benar masuk neraka"
17. ثُمَّ يُقَالُ هَٰذَا ٱلَّذِى كُنتُم بِهِۦ تُكَذِّبُونَ
Bacaan latinnya: "Tsumma yuqālu hāżallażī kuntum bihī tukażżibụn"
Artinya: "Kemudian, dikatakan (kepada mereka): 'Inilah azab yang dahulu selalu kamu dustakan'"
18. كَلَّآ إِنَّ كِتَٰبَ ٱلْأَبْرَارِ لَفِى عِلِّيِّينَ
Bacaan latinnya: "Kallā inna kitābal-abrāri lafī ‘illiyyīn"
Artinya: "Sekali-kali tidak, sesungguhnya kitab orang-orang yang berbakti itu (tersimpan) dalam ‘Illiyyin"
19. وَمَآ أَدْرَىٰكَ مَا عِلِّيُّونَ
Bacaan latinnya: "Wa mā adrāka mā ‘illiyyụn"
Artinya: "Tahukah kamu apakah ‘Illiyyin itu?"
20. كِتَٰبٌ مَّرْقُومٌ
Bacaan latinnya: "Kitābum marqụm"
Artinya: "(Yaitu) kitab yang bertulis"
21. يَشْهَدُهُ ٱلْمُقَرَّبُونَ
Bacaan latinnya: "Yasy-haduhul-muqarrabụn"
Artinya: "Yang disaksikan oleh malaikat-malaikat yang didekatkan (kepada Allah)"
22. إِنَّ ٱلْأَبْرَارَ لَفِى نَعِيمٍ
Bacaan latinnya: "Innal-abrāra lafī na’īm"
Artinya: "Sesungguhnya orang yang berbakti itu benar-benar berada dalam kenikmatan yang besar (surga)"
23. عَلَى ٱلْأَرَآئِكِ يَنظُرُونَ
Bacaan latinnya: "‘Alal-arā`iki yanẓurụn"
Artinya: "Mereka (duduk) di atas dipan-dipan sambil memandang"
24. تَعْرِفُ فِى وُجُوهِهِمْ نَضْرَةَ ٱلنَّعِيمِ
Bacaan latinnya: "Ta’rifu fī wujụhihim naḍratan na’īm"
Artinya: "Kamu dapat mengetahui dari wajah mereka kesenangan mereka yang penuh kenikmatan"
25. يُسْقَوْنَ مِن رَّحِيقٍ مَّخْتُومٍ
Bacaan latinnya: "Yusqauna mir raḥīqim makhtụm"
Artinya: "Mereka diberi minum dari khamar murni yang dilak (tempatnya)"
26. خِتَٰمُهُۥ مِسْكٌ ۚ وَفِى ذَٰلِكَ فَلْيَتَنَافَسِ ٱلْمُتَنَٰفِسُونَ
Bacaan latinnya: "Khitāmuhụ misk, wa fī żālika falyatanāfasil-mutanāfisụn"
Artinya: "Laknya adalah kesturi; dan untuk yang demikian itu hendaknya orang berlomba-lomba"
27. وَمِزَاجُهُۥ مِن تَسْنِيمٍ
Bacaan latinnya: "Wa mizājuhụ min tasnīm"
Artinya: "Dan campuran khamar murni itu adalah dari tasnim"
28. عَيْنًا يَشْرَبُ بِهَا ٱلْمُقَرَّبُونَ
Bacaan latinnya: "‘Ainay yasyrabu bihal-muqarrabụn"
Artinya: "(Yaitu) mata air yang minum daripadanya orang-orang yang didekatkan kepada Allah"
29. إِنَّ ٱلَّذِينَ أَجْرَمُوا۟ كَانُوا۟ مِنَ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ يَضْحَكُونَ
Bacaan latinnya: "Innallażīna ajramụ kānụ minallażīna āmanụ yaḍ-ḥakụn"
Artinya: "Sesungguhnya orang-orang yang berdosa, adalah mereka yang menertawakan orang-orang yang beriman"
30. وَإِذَا مَرُّوا۟ بِهِمْ يَتَغَامَزُونَ
Bacaan latinnya: "Wa iżā marrụ bihim yatagāmazụn"
Artinya: "Dan apabila orang-orang yang beriman lalu di hadapan mereka, mereka saling mengedip-ngedipkan matanya"
31. وَإِذَا ٱنقَلَبُوٓا۟ إِلَىٰٓ أَهْلِهِمُ ٱنقَلَبُوا۟ فَكِهِينَ
Bacaan latinnya: "Wa iżangqalabū ilā ahlihimungqalabụ fakihīn"
Artinya: "Dan apabila orang-orang yang berdosa itu kembali kepada kaumnya, mereka kembali dengan gembira"
32. وَإِذَا رَأَوْهُمْ قَالُوٓا۟ إِنَّ هَٰٓؤُلَآءِ لَضَآلُّونَ
Bacaan latinnya: "Wa iżā ra`auhum qālū inna hā`ulā`i laḍāllụn"
Artinya: "Dan apabila mereka melihat orang-orang mukmin, mereka mengatakan: “Sesungguhnya mereka itu benar-benar orang-orang yang sesat”
33. وَمَآ أُرْسِلُوا۟ عَلَيْهِمْ حَٰفِظِينَ
Bacaan latinnya: "Wa mā ursilụ ‘alaihim ḥāfiẓīn"
Artinya: "Padahal orang-orang yang berdosa itu tidak dikirim untuk penjaga bagi orang-orang mukmin"
34. فَٱلْيَوْمَ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ مِنَ ٱلْكُفَّارِ يَضْحَكُونَ
Bacaan latinnya: "Fal-yaumallażīna āmanụ minal-kuffāri yaḍ-ḥakụn"
Artinya: "Maka pada hari ini, orang-orang yang beriman menertawakan orang-orang kafir"
35. عَلَى ٱلْأَرَآئِكِ يَنظُرُونَ
Bacaan latinnya: "‘Alal-arā`iki yanẓurụn"
Artinya: "Mereka (duduk) di atas dipan-dipan sambil memandang"
36. هَلْ ثُوِّبَ ٱلْكُفَّارُ مَا كَانُوا۟ يَفْعَلُونَ
Bacaan latinnya: "Hal ṡuwwibal-kuffāru mā kānụ yaf’alụn"
Artinya: "Sesungguhnya orang-orang kafir telah diberi ganjaran terhadap apa yang dahulu mereka kerjakan."
Editor: Addi M Idhom