tirto.id - Kiamat kubra merupakan berakhirnya seluruh kehidupan yang berada di bumi dan langit, meliputi segala ciptaan Allah SWT seperti manusia, alam, dan hewan. Kiamat kubra dapat diartikan sebagai kiamat besar dan juga sering disebut hari akhir.
Dikutip dari bukuPendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas VI SD, percaya terhadap datangnya hari akhir merupakan rukun iman yang kelima. Hal tersebut menjelaskan jika umat Islam harus percaya dan yakin akan kebenaran mengenai hari kiamat.
“Dan sungguh, (hari) Kiamat itu pasti datang, tidak ada keraguan padanya; dan sungguh, Allah akan membangkitkan siapa pun yang di dalam kubur”. (QS Al Hajj {22}:7)
Kiamat merupakan hari di mana tidak akan ada lagi kehidupan dunia. Dikutip dari laman Nu Online, Kiamat akan terjadi secara tiba-tiba dan cepat -bagaikan sekejap mata, serta mematikan siapa saja.
Imam Bukhari dalam kitab al-Riqab menyatakan mengenai kejadian di hari kiamat sebagai berikut:
“Sungguh, Kiamat itu benar-benar akan terjadi, sampai-sampai dua orang laki-laki yang sedang menggelar pakaiannya, tak sempat berjual-beli dan mengakhiri jual-belinya. Sungguh, Kiamat itu benar-benar akan terjadi, sampai-sampai seorang laki-laki yang memerah susu untanya, tidak sempat meminum susu perahannya. Sungguh Kiamat itu benar-benar akan terjadi, sampa-sampai orang yang sedang memperbaiki kolamnya, tidak sempat memberikan air kolam itu kepada hewannya. Sungguh Kiamat itu benar-benar akan terjadi, sampai-sampai orang yang sedang mengangkat makanannya ke mulut, tidak sempat menikmati makanannya.”
Dikutip dari laman NU Kediri, Hari akhir atau kiamat kubra akan dimulai dengan ditiupkannya sangkakala oleh malaikat Israfil. Kemudian, seluruh makhluk di bumi dan langit akan mati. Kejadian tersebut juga diiringi dengan hancurnya seluruh alam semesta.
“Dan sangkakala pun ditiup, maka matilah semua (makhluk) yang di langit dan di bumi kecuali mereka yang dikehendaki Allah. Kemudian ditiup sekali lagi (sangkakala itu) maka seketika itu mereka bangun (dari kuburnya) menunggu (keputusan Allah)”. (QS Az-Zumar {38}:68)
Pada hari akhir, manusia akan diumpamakan seperti laron yang beterbangan. Selain itu, gunung-gunung berhamburan bagaikan sebuah bulu. Allah SWT menjelaskan mengenai gambaran keadaan manusia dan alam semesta ketika terjadinya hari kiamat di dalam Surah Al Qari’ah Ayat 1-11 sebagai berikut:
“Hari Kiamat, apakah hari Kiamat itu? Dan tahukah kamu apakah hari Kiamat itu? Pada hari itu manusia seperti laron yang beterbangan, dan gunung-gunung seperti bulu yang dihambur-hamburkan. Maka adapun orang yang berat timbangan (kebaikan)nya, maka dia berada dalam kehidupan yang memuaskan (senang). Dan adapun orang yang ringan timbangan (kebaikan)nya, maka tempat kembalinya adalah neraka Hawiyah. Dan tahukah kamu apakah neraka Hawiyah itu? (Yaitu) api yang sangat panas.” (QS Al-Qari’ah {101}: 1-11)
Ciri-ciri akan terjadinya Kiamat Kubra
Kepastian mengenai datangnya hari kiamat tidak diketahui secara pasti. Namun, Rasulullah SAW mengatakan mengenai tanda-tanda semakin dekatnya hari kiamat dalam sebuah hadis yang termuat di kitab Al-Jami’us Sahih sebagai berikut:
“Dari Hudzaifah bin Asid Al Ghifari berkata, Rasulullah SAW menghampiri kami saat kami tengah membicarakan sesuatu. Ia bertanya, ‘Apa yang kalian bicarakan?’ Kami menjawab, ‘Kami membicarakan kiamat.’ Ia bersabda, ‘Kiamat tidaklah terjadi sehingga kalian melihat sepuluh tanda-tanda sebelumnya.’ Rasulullah menyebut kabut, Dajjal, binatang (ad-dābbah), terbitnya matahari dari barat, turunnya Isa bin Maryam AS, Ya'juj dan Ma'juj, tiga gerhana; gerhana di timur, gerhana di barat dan gerhana di jazirah Arab dan yang terakhir adalah api muncul dari Yaman menggiring manusia menuju tempat perkumpulan mereka,”
Dalam hadis tersebut dijelaskan, bahwa tanda-tanda semakin dekatnya hari kiamat akan didahului dengan 10 kejadian. Dikutip dari laman Nahdlatul Ulama, mengenai penjelasan tanda-tanda kiamat kubra lebih dalam sebagai berikut:
1. Keluarnya (Dukha) kabut
Dukhah merupakan kabut hitam dari langit yang akan memenuhi bumi selama 40 hari 40 malam dan akan mematikan orang beriman melalui gejala seperti asma. Sedangkan, orang kafir akan merasakan mabuk karenanya.
2. Munculnya Dajjal
Dajjal merupakan makhluk yang akan menyebarkan fitnah di hari kiamat kubra kelak. Mata kanannya juling seperti buah anggur yang menonjol. Dajjal akn muncul di daerah timur Khurasan dan diikuti oleh 70.000 penduduk Isfahan.
3. Munculnya Dabbah
Sebelum terjadinya hari kiamat, Allah SWT akan memunculkan binatang Dabbah yang akan meracuni dan membunuh semua orang. Binatang tersebut berwarna mengkilat dan berkulit halus.
4. Matahari terbit dari barat
5. Keluarnya Ya’juj dan Ma’juj
6. Turunnya Isa bin Maryam
Nabi Isa AS akan diturunkan oleh Allah SWT untuk mengalahkan Dajjal.
7. Adanya tiga gerhana di timur
8. Gerhana di barat
9. Gerhana di jazirah arab
10. Munculnya api di Yaman
Munculnya api dari Yaman akan menggiring semua orang dan makhluk menuju suatu tempat sebelum ditiupkannya sangkakala yang pertama.
Penulis: Syamsul Dwi Maarif
Editor: Yulaika Ramadhani