Menuju konten utama
Sholat Jumat

Bacaan Doa Niat Shalat Jumat untuk Makmum-Imam, Latin & Artinya

Bacaan doa niat sholat Jumat untuk makmum dan imam shalat, lengkap dengan tulisan latin beserta artinya.

Bacaan Doa Niat Shalat Jumat untuk Makmum-Imam, Latin & Artinya
Wakil Presiden Ma'ruf Amin melaksanakan shalat di Masjid istiqlal , Sabtu (22/3/2024). Antaranews/Desca Lidya Natalia

tirto.id - Bacaan doa niat sholat Jumat untuk makmum dan imam shalat mempunyai lafal yang berbeda. Berikut adalah penjelasan mengenai hal ini, lengkap dengan bacaan doa dengan tulisan latin beserta artinya.

Sholat Jumat memiliki hukum fardhu a'in untuk muslim laki-laki yang memenuhi syarat-syarat wajibnya. Meninggalkan salat Jumat tanpa uzur syar'i membuat laki-laki tersebut akan mendapatkan ancaman serius dari Allah subhanahu wa ta'ala. Bahkan, statusnya sebagai seorang muslim dapat dipertanyakan.

Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda terkait laki-laki muslim yang meninggalkan salat Jumat sampai tiga kali berturut-turut tanpa alasan yang benar. Beliau bersabda:

“Barangsiapa meninggalkan shalat Jumat tiga kali tanpa udzur dan tanpa sebab (yang syar’i) maka Allah akan mengunci mata hatinya.” (H.R. Malik).

Di sisi lain, perintah salat Jumat termaktub jelas di dalam Al Quran. Allah memberikan satu surah tersendiri dalam surah Al Jumuah:

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا نُوْدِيَ لِلصَّلٰوةِ مِنْ يَّوْمِ الْجُمُعَةِ فَاسْعَوْا اِلٰى ذِكْرِ اللّٰهِ وَذَرُوا الْبَيْعَۗ ذٰلِكُمْ خَيْرٌ لَّكُمْ اِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُوْنَ

“Wahai orang-orang yang beriman! Apabila telah diseru untuk melaksanakan salat pada hari Jumat, maka segeralah kamu mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.”(QS Al Jumuah [62]:9)

Dalam ayat tersebut, Allah menyeru untuk meninggalkan sejenak urusan dunia ketika waktu salat Jumat akan tiba. Lalu, tiap muslim diminta untuk bersegera menuju masjid dan beribadah salat Jumat. Usai menjalankan ibadah ini, mereka boleh melakukan urusan perniagaan kembali.

Bacaan Niat Shalat Jumat untuk Makmum dan Imam

Pada dasarnya niat berasal dari dalam hati. Baik niat diucapkan atau tidak secara lisan sebelum menjalankan ibadah, maka ibadah tersebut tetap terhitung sah. Tidak ada perbedaan terkait hal ini baik menjadi imam atau makmum salat Jumat.

Namun, apabila seseorang menghendaki untuk melisankan niat sesuai kedudukannya, maka bacaan niat terbagi niat menjadi imam dan makmum salat Jumat. Salah satu contoh pilihan lafalnya sebagai berikut:

1. Bacaan niat salat Jumat sebagai imam

اُصَلِّيْ فَرْضَ الْجُمْعَةِ رَكْعَتَيْنِ اَدَاءً اِمَامًا ِللهِ تَعَالَى

"Usholli fardhol jum’ati rak’ataini adaa-an imaaman lillaahi ta’ala"

Artinya, "Aku niat melakukan salat Jumat dua rakaat sebagai imam, karena Allah Ta'ala."

2. Bacaan niat salat Jumat sebagai makmum

اُصَلِّيْ فَرْضَ الْجُمْعَةِ رَكْعَتَيْنِ اَدَاءً مَاْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى

"Ushollii fardhol jum’ati rak’ataini adaa-an ma-muuman lillaahi ta’aala"

Artinya, "Aku niat melakukan salat Jumat dua rakaat sebagai makmum, karena Allah Taala."

Urutan Tata Cara Salat Jumat

Shalat Jumat memiliki sejumlah urutan yang sebaiknya diperhatikan oleh jamaah. Dengan mengikuti tata cara shalat Jumat secara benar diharapkan akan mendapatkan berbagai keutamaan dari hari penuh keberkahan tersebut. Berikut tata caranya:

1. Saat hendak masuk masjid, dahulukan dengan kaki kanan sembari mengucapkan doa masuk masjid.

بِسْمِ اللَّهِ وَالسَّلاَمُ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِى ذُنُوبِى وَافْتَحْ لِى أَبْوَابَ رَحْمَتِكَ

"Bismillah wassalaamu 'ala rasulillah. Allahummaghfir lii dzunuubi waftahli abwaaba rahmatik"

Artinya: “Dengan menyebut nama Allah dan salam atas Rasulullah. Ya Allah, ampunilah dosa-dosaku dan bukakanlah kepadaku pintu rahmat-Mu.”(HR. Ibnu Majah, no. 771 dan Tirmidzi, no. 314. Syaikh Al-Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih).

2. Sebelum duduk di masjid dianjurkan mendirikan salat sunah tahiyatul masjid dua rakaat

3. Sebelum khotib naik mimbar isi waktu dengan membaca Al Qur’an, memperbanyak zikir, dan berdoa

4. Ketika waktu mulai masuk zuhur, khotib naik mimbar dan mengucap salam lalu muazin mengumandangkan azan

5. Khotib membacakan dua khotbah

6. Selama khotbah berlangsung, jamaah diwajibkan mendengarkan dan memperhatikan isi khotbah serta dilarang berbicara

7. Khotbah selesai, iqamah dikumandangkan. Semua jamaah berdiri melaksanakan salat Jumat.

8. Jemaah meluruskan saf

9. Gerakan makmum tidak boleh mendahului gerakan imam

10. Selesai salat Jumat, jemaah berzikir dan berdoa secara pribadi

11. Jika ingin menambah amal kebaikan, jamaah bisa mendirikan salat sunah ba’diyah sebelum pulang.

12. Saat akan keluar masjid, dahulukan kaki kiri dan membaca doa keluar masjid

بِسْمِ اللَّهِ وَالسَّلاَمُ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِى ذُنُوبِى وَافْتَحْ لِى أَبْوَابَ رَحْمَتِكَ

"Bismillah wassalaamu 'ala rasulillah. Allahummaghfir lii dzunuubi waftahli abwaaba rahmatik"

Artinya: “Dengan menyebut nama Allah dan salam atas Rasulullah. Ya Allah, ampunilah dosa-dosaku dan bukakanlah kepadaku pintu rahmat-Mu.”(H.R. Ibnu Majah, no. 771 dan Tirmidzi, no. 314. Syaikh Al-Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih).

Baca juga artikel terkait SHALAT JUMAT atau tulisan lainnya dari Ilham Choirul Anwar

tirto.id - Pendidikan
Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Yulaika Ramadhani