tirto.id - Memakai pakaian putih, mencukur kumis, memakai wangi-wangian merupakan amalan sunnah sebelum shalat Jumat.
Jumat merupakan hari yang dimuliakan umat Islam dibanding enam hari lainnya yang terdapat dalam seminggu.
Keutamaan hari Jumat juga tergambar dalam hadis yang diriwayatkan Abu Hurairah, bahwasanya Nabi Muhammad SAW bersabda:
"Sebaik-baik hari ketika matahari terbit adalah hari Jumat. Pada hari ini Adam diciptakan, hari ketika ia dimasukkan ke dalam Surga dan hari ketika ia dikeluarkan dari Surga. Dan hari Kiamat tidak akan terjadi kecuali pada hari Jumat," (H.R. Muslim).
Selain itu, diriwayatkan bahwa malam Jumat adalah malam paling utama setelah malam lailatul qadar. Oleh karenanya, hari Jumat disebut dengan hari ibadah.
Amalan sunnah sebelum berangkat shalat Jumat
Bagi orang yang hendak menjalankan shalat Jumat, terdapat beberapa hal yang disunahkan sebagai berikut, sebagaimana dikutip dari laman Nu Online
1. Membersihkan badan termasuk mencukur kumis dan memotong kuku.
Pada hari Jumat, sunah membersihkan badan dengan mencukur bulu kemaluan, mencabut bulu ketiak, menggunting kumis, memotong kuku, bersiwak dan menghilangkan bau badan. Beberapa hal tersebut disunhkan karena mengikuti sunah Nabi.
2. Memakai pakaian putih.
Anjuran ini berdasarkan hadits Nabi: اِلْبَسُوْا مِنْ ثِيَابِكُمْ اَلْبَيَاضَ فَإِنَّهَا مِنْ خَيْرِ ثِيَابِكُمْ
“Pakailah dari pakaian kalian yang berwarna putih. Karena sesungguhnya pakaian putih termasuk pakaian terbaik bagi kalian”. (HR. al-Tirmidzi). Lebih utama mengenakan pakaian putih dengan kualitas terbaik dan yang terbaru.
3. Memakai parfum atau wangi-wangian.
Tidak ada ketentuan khusus mengenai parfum yang dipakai saat Jumatan, namun lebih utama memakai minyak misik. Anjuran memakai minyak wangi ini berlaku untuk selain orang yang berpuasa, orang yang sedang ihram dan perempuan.
Adapun bagi orang yang berpuasa dan perempuan, dimakruhkan baginya mengenakan parfum. Sedangkan bagi orang yang tengah menjalankan ibadah ihram haji atau umrah, hukumnya haram.
Selain itu di hari Jumat pagi, ada pula amalan-amalan sunah yang bisa dilakukan umat Islam yang tentu saja bila dikerjakan, akan mendapatkan pahala di sisi Allah SWT.
1. Mandi Jumat
Mandi Jumat merupakan amalan sunnah yang khusus dilakukan pada hari Jumat, kesunnahan ini berlaku umum bagi siapa pun yang menghadiri ibadah shalat Jumat. Disebutkan dalam hadits riwayat Ibnu Hibban dari Ibnu Umar sebagai berikut:
من أتى الجمعة من الرجال والنساء فليغتسل
“Barangsiapa yang mendatangi shalat Jumat baik laki-laki maupun wanita maka hendaklah mandi.”
Seorang wanita dalam konteks ini juga mendapatkan kesunnahan mandi Jumat apabila ia turut serta melaksanakan ibadah Jumat.
Namun, ketentuan hukum ini menjadi berbeda bila ia memilih shalat Zuhur di rumah, maka tidak lagi disunnahkan baginya.
2. Memperbanyak Kebaikan
Siapa saja yang memperbanyak kebajikan di hari Jumat maka akan dilipatgandakan kepadanya pahala kebaikan sepuluh kali lipat dari pada hari yang lain.
Syekh Abu Bakr bin Syatha berkata:
ـ (قوله: وسن إكثار فعل الخير فيهما) أي في يوم الجمعة وليلتها، لما أخرجه ابن زنجوية عن ابن المسيب بن رافع قال من عمل خيرا في يوم الجمعة ضعف له بعشرة أضعاف في سائر الأيام، ومن عمل شرا فمثل ذلك اه. إرشاد العباد. ويقاس باليوم: الليلة، إذ لا فرق
“Ucapan Syekh Zainuddin; dan sunnah memperbanyak kebaikan di malam dan hari Jumat; karena riwayat Ibnu Zanjawiyah dari Ibn al-Musayyab bin Rafi’, beliau berkata, Barang siapa yang berbuat kebaikan pada hari Jumat maka akan dilipatgandakan sepuluh kali lipat dari hari yang lain, dan barang siapa berbuat kejelekan maka juga demikian (dilipatgandakan dosanya sepuluh kali lipat). Dan disamakan hari, yaitu malam, sebab tidak ada perbedaan sama sekali.” (Syekh Abi Bakr bin Sayyid Muhammad Syatha Ad-Dimyati, Hasyiyah I’anah At-Thalibin, juz 2, hal. 104, Dar Al-Fikr).
3. Memperbanyak Shalawat Nabi Muhammad
Amalan selanjutnya adalah memperbanyak bacaan shalawat nabi Muhammad SAW dan dijadikan sebagai salah satu kekhususan hari Jumat.
Dari Abi Umamah Rasulullah SAW bersabda:
اكثروا من االصلاة علي فى كل يوم جمعة فمن كان اكثرهم علي صلاة كان اقربهم منزلة
Artinya,
"Perbanyaklah kalian membaca shalawat kepadaku setiap hari Jumat. Barang siapa yang paling banyak membaca shalawat atasku, maka dia paling dekat kepadaku kedudukannya."
4. Membaca Surat Al-Kahfi
Hal ini sesuai dengan hadits yang diriwayatkan oleh Al-Hakim:
من قرأ سورة الكهف في يوم الجمعة أضاء له من النور ما بين الجمعتين
“Barangsiapa yang membaca Surat Al-Kahfi pada hari Jumat maka akan ada cahaya yang menyinarinya diantara 2 Jumat.”
5. Memperbanyak Berdoa
Bagi siapa pun, laki-laki dan perempuan disunnahkan untuk memperbanyak berdoa di hari Jumat. Harapannya adalah doa yang dipanjatkan bertepatan dengan waktu ijabah (terkabulnya doa) yang dirahasiakan Allah di satu kali 24 jam hari Jumat.
Syekh Jalaluddin Al-Mahalli berkata:
ـ (ويكثر الدعاء) يومها رجاء أن يصادف ساعة الإجابة
“Dan sunnah memperbanyak berdoa pada hari Jumat karena berharap bertepatan dengan waktu ijabah.” (Jalaludin Muhammad bin Ahmad Al-Mahalli, Syarah Minhaj At-Thalibin, juz 1, hal. 334, Al-Hidayah)
6. Membaca Surat Yasin
Keutamaan membaca Surat Yasin berlandaskan hadits riwayat Abu Daud sebagai berikut:
من قرأ سورة يس والصافات ليلة الجمعة أعطاه الله سؤله
“Barangsiapa membaca surat Yasin dan al-Shaffat di malam Jumat, Allah mengabulkan permintaannya.” (HR Abu Daud dari al-Habr).
Editor: Addi M Idhom