Indeks Tulisan
Pasal Makar Dipakai Jokowi Memberangus Lawan Politik
Jokowi banyak dipilih oleh aktivis pro-dem karena dianggap tidak akan main tangkap para pengkritik. Nyatanya, para pengkritik kini ditangkapi dengan pasal yang sudah kuno: makar!
Rachmawati vs Megawati
Rahmawati menyerang Jokowi itu cerita baru. Yang lebih lama adalah Rachmawati menyerang Megawati. Apa yang sebenarnya terjadi di antara putri Sukarno ini?
Demo 212 Usai, Pedagang Asongan Gratiskan Dagangannya
Jamila menjelaskan bahwa dagangannya telah dibeli salah satu demonstran. Maka dari itu dia menuturkan akan menjadi beban baginya jika tak habis.
Ade Komarudin Ngaku "Ra Opo-opo" "Dikudeta" Novanto
Ketua DPR Ade Komarudin mengaku pasrah jabatannya "dikudeta" Setya Novanto. Menurutnya kerelaannya itu demi keutuhan NKRI.
Berbagai Skandal yang Membelit Setya Novanto
Setya Novanto beberapa kali tersangkut dalam pelbagai kasus korupsi di negeri ini. Namun, ia selalu lolos dari jerat hukum. Karier politiknya bahkan tetap sukses meski pernah menyandang status sebagai tersangka.
Efek Domino Akrobat Setya Novanto
Setya Novanto memanfaatkan keputusan Mahkamah Konstitusi yang menyatakan rekaman skandal “Papa Minta Saham” ilegal, untuk memperbaiki citra diri melalui Mahkamah Kehormatan Dewan. Akrobat Setya Novanto ini menimbulkan konsekuensi hukum yang cukup luas.
"Kudeta" Kursi Ketua DPR
Setya Novanto dan pendukungnya di DPP Partai Golkar bermanuver mendongkel Ade Komarudin dari posisi Ketua DPR. Akbar Tandjung dan Aburizal Bakrie tak sepakat. Ade Komarudin bahkan harus menemui Megawati agar posisinya tetap aman. Apa sebenarnya yang terjadi di Golkar?
"Kalau Novanto Jadi Ketua DPR, Ade Mau Ditaruh Mana?"
Berbekal argumen memperbaiki citra partai, Ketua Umum DPP Partai Golkar Setya Novanto berniat merebut kembali jabatannya sebagai Ketua DPR dari tangan Ade Komarudin. Pada Jumat (25/11/2016), Setya Novanto telah menghimpun dukungan seluruh DPD I Partai Golkar. Benarkan ia sudah mendapatkan dukungan penuh dari Golkar?
"Castro Jadi Titik Tolak Pemberontakan Klasik Amerika Latin"
Pemimpin revolusioner Kuba, Fidel Castro, meninggal. Apa saja sumbangan Castro bagi gerakan kiri di Amerika Latin hingga Indonesia?
Gejolak yang Akan Timbul Jika Novanto Jadi Ketua DPR Lagi
Partai Golkar ingin Setya Novanto dikembalikan jadi Ketua DPR. Langkah yang bisa memicu gejolak politik di Senayan maupun di tubuh Golkar
Balada Kuli Paruh Waktu di Jakarta
Kuli paruh waktu: separuh bekerja, separuh menunggu pekerjaan. Dengan penghasilan rata-rata 250 ribu per bulan, bagaimana mereka bertahan?
Asal-Usul Delik Penistaan Agama
Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dipastikan tak akan lolos dari jeratan pidana. Hanya ada satu hal yang bisa menolongnya, yaitu Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3) Presiden Jokowi. Pasal karet yang menerjang Ahok, selalu ampuh dimanfaatkan di luar kepentingan hukum.
Sudah Tepat Ahok Tak Mengambil Langkah Praperadilan
Kendati sempat terlihat ragu, Ahok memutuskan tidak akan menempuh praperadilan terhadap penetapan dirinya sebagai tersangka. Mengapa Ahok tak mengambil langkah praperadilan?
Berstatus Tersangka, Ahok Masih Bisa Jadi Gubernur Aktif
Selama Bareskrim belum melimpahkan berkas perkara Ahok ke kejaksaan, maka sejak 12 Februari 2017, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) akan menjabat sebagai gubernur kembali.
Ahok Tersangka, Parpol Tak Bisa Tarik Dukungan
Status tersangka bagi Ahok tak akan berpengaruh bagi proses pertarungannyadi Pilgub DKI 2017. Ahok hanya bisa mundur dari bursa pencalonan jika ditetapkan sebagai terpidana.
Update Kasus Ahok: Ahok Ditetapkan Sebagai Tersangka
Bareskrim Polri melakukan gelar perkara terhadap kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Dalam gelar perkara ini Polri akan meminta keterangan dari 16 saksi ahli. Hasil gelar perkara akan disampaikan pada Kamis mendatang untuk menentukan Ahok bersalah atau tidak dalam perkara tersebut.
Agar Hoax Tak Menodai Pilkada
Hoax atau berita palsu terkait Pilkada DKI Jakarta lalu-lalang di media sosial. Bahkan Presiden Jokowi yang dikenal dekat dengan Ahok terkena getah. Saling serang di media sosial berpotensi lolos dari pemantauan KPUD dan Bawaslu DKI Jakarta.
Adu Strategi Pasukan Medsos Cagub DKI Jakarta
Tiga pasangan peserta Pilkada DKI Jakarta memiliki tim sukses yang siap bertarung di media sosial. Setiap tim sukses memiliki strategi masing-masing. Terlibatnya para selebriti Twitter membuat persaingan di dunia maya semakin penuh warna.
Perang di Media Sosial untuk Merebut Jakarta
Dunia maya bukan lagi hal yang patut disepelekan. Tiga pasang kandidat peserta Pilkada DKI Jakarta mempersiapkan tim khusus untuk bertarung di media sosial. Mereka juga menyebar pasukan maya untuk menguasai jagat dunia maya.
"Hati-hati Share Berita"
Kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta justru terasa ramai dan greget di media sosial. Masing-masing tim pemenangan tiga bakal calon mempersiapkan tim khusus untuk melakukan kampanye di dunia maya. Negative campaign dan black campaign berseliweran.